MARKETING, Jakarta – Masyarakat harus bersiap menghadapi tantangan globalisasi. Saat ini, kita lihat banyak impor produk-produk negara lain seperti China yang sudah membanjiri pasar kita. Maka, bukan tidak mungkin pekerja-pekerja Indonesia akan di isi oleh orang-orang asing. Demikian diungkapkan Wakil Bendahara Umum IV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta, Iskandar Rama Datau, di sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) HIPMI Jaya, di Jakarta, Senin (16/7) kemarin.
“Melalui Rakerda 2012 ini, kami ingin mengajak para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI Jaya untuk mencermati perkembangan ekonomi dunia. Tidak mudah bagi Indonesia yang kini terjebak di tengah kesulitan krisis yang membelit Eropa dan Amerika Utara,” kata Rama.
Ditambahkan, penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang diyakini bakal membuka peluang berdatangannya para tenaga kerja dari berbagai negara untuk mengadu nasib di Indonesia. Kondisi tersebut diharapkan dapat segera disadari oleh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda yang nantinya membutuhkan lapangan kerja.
“Ini harus disadari benar oleh semua orang. Dengan melambatnya perekonomian di banyak negara, di Eropa, di Amerika, di negara-negara lain, mereka (tenaga kerja asing) akan mulai melirik peluang kerja di Asia. Terutama di Indonesia yang kita tahu ekonominya relatif kondusif. Khususnya generasi muda kita, mereka harus segera bersiap. Saingan mereka untuk mencari kerja kini lebih berat,” terang Rama.
HIPMI Jaya, menurutnya, juga memiliki peran serta dalam menciptakan pengusaha-pengusaha baru di Tanah Air. Atas pemikiran tersebut, menurut Rama, pihaknya berinisiatif untuk mendorong generasi muda Indonesia agar lebih dapat memupuk jiwa entrepreneurship dan kemudian memulai profesi sebagai pengusaha.
Adapun dalam Rakerda 2012 kali ini, HIPMI Jaya mengundang mahasiswa-mahasiswa untuk turut serta dalam kegiatan ini. (Harry Tanoso/Majalah MARKETING)
