Gut-Brain Axis: Hubungan Antara Pencernaan Sehat dan Pola Tidur

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Meski banyak orang Indonesia ingin memperbaiki pola tidurnya, data menunjukkan kenyataan yang berbeda. Menurut survei YouGov 2024, separuh masyarakat Indonesia tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Gangguan tidur ini kerap ditandai dengan terbangun di tengah malam, yang menandakan kualitas tidur belum ideal.

(kiri ke kanan) M Rizal Arnex (General Manager Amway Indonesia), Rita Ramayulis, DCN, M.Kes. (Ahli Gizi Klinis) dan Dony J Habibie (Head of Marketing, Communication & Strategic Planning Amway Indonesia). Amway Indonesia melakukan edukasi mengenai tidur sehat sekaligus memperkenalkan Healthy Sleep Solution, kombinasi Nutrilite™ Herbal Good Sleep dan Nutrilite™ CalMag D sebagai bagian dari rutinitas malam yang mendukung tidur lebih berkualitas dan kesehatan yang lebih baik pada Selasa (16/4/25). Foto: marketing.co.id/lialily.

Kualitas tidur yang rendah tidak hanya membuat tubuh lelah, tetapi juga berdampak luas pada kesehatan. Menurut ahli gizi klinis Rita Ramayulis, tidur yang cukup membantu produksi hormon secara alami dan mendukung daya tahan tubuh. Kekurangannya justru memperburuk kondisi emosi, mengganggu fungsi otak, serta menurunkan sistem kekebalan.

Salah satu aspek yang sering terlewat adalah kaitan antara kesehatan usus dan tidur. Melalui konsep gut-brain axis, diketahui bahwa mikrobiota usus memengaruhi hormon serotonin dan melatonin yang mengatur siklus tidur. Pola makan sehat dengan asupan tepat membantu keseimbangan mikrobioma usus.

“Tidur yang buruk akan memengaruhi mikrobioma di usus, begitu juga sebaliknya,” ujar M Rizal Arnex, General Manager Amway Indonesia. “Perut lebih banyak mengirim sinyal ke otak dibanding sebaliknya. Jadi ketika pencernaan terganggu, suasana hati pun ikut tidak stabil.”

Lebih lanjut, Rizal menegaskan pentingnya membangun kebiasaan yang mendukung produksi hormon tidur secara alami. “Di Indonesia, melatonin sebagai suplemen dilarang karena berisiko membuat tubuh bergantung. Kami lebih memilih solusi yang mendorong tubuh untuk memproduksi hormon tersebut secara mandiri, yaitu kombinasi Nutrilite™ Herbal Good Sleep dan Nutrilite CalMag D sebagai bagian dari rutinitas malam yang mendukung tidur lebih berkualitas.” jelasnya.

Gangguan tidur berkaitan erat dengan kesehatan jangka panjang. Rizal menambahkan, “Bukan hanya soal umur panjang, tapi bagaimana masyarakat bisa menjalani masa tua dengan tetap produktif dan mandiri.”