Setelah sukses menjadi top of mind brand untuk kursus bahasa Inggris dengan penutur asli (native speaker) sebagai tenaga pengajar di Indonesia, EF English First kini hadir dengan inovasi baru, guru dalam kantong.
“Guru dalam kantong” menggunakan metode belajar yang menggabungkan mobile learning i-lab yang bisa di akses melalui ipad, kelas face to face atau workshop, dan online lessons. Hal itu membuat siswa EF bisa belajar kapan saja dan di mana saja.
Target yang dituju adalah dewasa, usia 18 tahun ke atas, yang sibuk dengan aktifitas kuliah atau kerja tapi tetap ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.
Bagi siswa dewasa, belajar bahasa Inggris berarti mempersiapkan skill mereka untuk menghadapi dunia kerja. Di mana topik seputar business conversation, seperti negotiation, presentation, meeting, menjadi bahan bahasan yang menarik dan sangat berguna untuk diterapkan di dunia kerja sehari-hari.
EF English First begitu percaya diri bermain di pasar ini. Patricia Setyadjie, Country Manager EF English Centers for Adults Indonesia mengatakan, perkembangan teknologi telah membuat seolah-olah jarak dan waktu semakin sempit. Orang semakin sibuk dengan gadgetnya masing-masing.
“Kami telah membuat terobosan terbaru di dunia pendidikan bahasa Inggris melalui metode EFEKTA 14 yang menggabungkan metode belajar secara online dengan guru dan materi belajar yang bisa di akses 24 jam dari mana saja dan kapan saja baik melalui ipad, laptop ataupun iphone, maupun kelas kecil dengan guru asing yang berpengalaman,” katanya.
Patricia berharap, ini menjadi solusi, khususnya untuk market Jakarta dan kota besar lainnya di Indonesia, yang sering terjebak macet dan susah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Mereka bisa mengisi waktunya yang terbuang di jalan dengan belajar di mana saja.
Saat ini iLab online baru bisa diakses dengan operating system IOS. Tapi segera di November 2014, akan diluncurkan aplikasi khusus berbasis Android.
Editor: Wahid FZ
