Dalam usaha itu, teknologi Grab akan dimanfaatkan untuk penyebaran informasi terkait lokasi banjir, pemberian bantuan dan logistik terhadap korban banjir.
Grab juga bekerja sama dengan ACT untuk menyalurkan bantuan yang diberikan pelanggan kepada para korban banjir. Pelanggan dapat membantu korban banjir dengan menukarkan poin GrabRewards langsung dari aplikasi.
Itulah pokok-pokok kerja sama strategis Grab dengan Pemerintah DKI Jakarta yang diresmikan beberapa hari lalu di Balai Kota Jakarta.
Kerja sama tersebut ditandatangani Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta Subejo, disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta mitra strategis lainnya.
Dalam kesempatan ini, Grab dan Pemerintah DKI Jakarta juga membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk peningkatan ketahanan daerah dalam menghadapi bencana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi orang, kelompok atau perusahaan yang ingin berbuat sesuatu karena pemerintah yang memiliki informasi lengkap sehingga keinginan itu betul-betul menjadi manfaat bagi korban.
“Kolaborasi ini merupakan barang baru. Sebelumnya, pemerintah paling memberikan informasi, lalu setiap pihak jalan sendiri-sendiri. Ini juga pembelajaran bagi kita semua dalam berkolaborasi menanggulangi banjir,” ujar Anies.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, “Sebagai bagian dari masyarakat Jakarta, Grab terus berusaha membantu meringankan dampak banjir yang sedang terjadi. Melalui teknologi yang kami miliki, Grab dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi seluruh masyarakat, terkait titik-titik yang sedang terdampak banjir, maupun informasi terkait pemberian bantuan yang kerap dibutuhkan.”
Menurut Neneng, kerja sama ini merupakan bentuk pelaksanaan misi GrabForGood yang bertujuan membawa manfaat positif teknologi bagi semua orang.
Saat ini Grab melayani 234 kota di Indonesia dengan menyediakan berbagai layanan harian seperti transportasi, logistik, pengiriman makanan, pembelian tiket, layanan kesehatan, dan lainnya.
Berdasarkan riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, Grab telah berkontribusi sebesar Rp 48,9 triliun terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2018.
“ Kami berharap seluruh warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan dan terus waspada serta berhati-hati mengingat curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan. Grab Indonesia tetap melayani dengan memprioritaskan keselamatan mitra pengemudi dan pelanggan kami,” ulas Neneng.