Marketing.co.id – Berita Financial Services | Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menandatangani fasilitas kredit ketiga dengan HSBC di bawah program ASEAN Growth Fund. Keseluruhan transaksi yang secara akumulatif bernilai lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp 1,55 triliun), yang juga mencakup dua fasilitas kredit tahunan yang diberikan kepada Grup Modalku. |
Transaksi ini merupakan bagian dari fasilitas jaminan berbasis aset terbesar HSBC yang dihadirkan kepada perusahaan pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara. Dengan transaksi ini, Grup Modalku dapat lebih memperdalam dan memperluas jangkauannya dalam menyediakan akses kredit kepada segmen UMKM yang kurang terlayani di kawasan ini. Meskipun kawasan Asia-Pasifik (APAC) tengah mengalami pertumbuhan kelas menengah dan memperoleh daya tarik yang luar biasa dalam hal peningkatan akses terhadap layanan perbankan formal serta digitalisasi ekosistem terkait untuk kebutuhan komersial, kawasan ini masih memiliki kesenjangan akses kredit sebesar USD 2,5 triliun (sekitar Rp 38,7 kuadriliun) yang menyumbang lebih dari setengah kekurangan pembiayaan usaha kecil secara global. Sebagai gambaran, 99,9% perusahaan adalah UMKM yang menyumbang 35% hingga 69% dari produk domestik bruto (PDB) masing-masing negara. Co-founder and Group CEO of Funding Societies, Kelvin Teo, mengatakan, “Dukungan berkelanjutan dari bank global seperti HSBC merupakan bukti komitmen HSBC dalam mendukung perkembangan bisnis platform digital seperti kami dan juga UMKM di tengah tingginya tingkat suku bunga selama dua dekade yang berdampak pada perekonomian global. Hal ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait pendanaan kredit yang terukur untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM yang belum terlayani institusi keuangan konvensional di Asia Tenggara.” Sebagai bagian dari strategi ASEAN Growth Fund, transaksi ini menggarisbawahi solusi terukur untuk memungkinkan dan mendukung mitra pendanaan seperti Grup Modalku dalam meningkatkan modal ekuitas dan pendanaan kredit melalui berbagai channel. Selain itu, HSBC akan berperan sebagai bank penyedia struktur, pemberi dana, bank pengelola akun, mitra valuta asing, serta agen fasilitas dan sekuritas dalam menyediakan solusi pendanaan yang terukur dan berskala regional untuk mendukung ekspansi bisnis Grup Modalku. “Langkah ini memungkinkan kami untuk terus mendukung upaya Grup Modalku dalam menyediakan pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah yang akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat di kawasan ASEAN. Kami berharap dapat terus mendukung Grup Modalku dalam mengembangkan bisnis mereka serta mendukung UMKM di wilayah ini melalui HSBC ASEAN Growth Fund,” tutur Harish Venkatesan, Head of Corporates and Business Banking, HSBC Singapore. Baca juga: 60% UMKM Sulit Akses Pembiayaan, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses HSBC ASEAN Growth Fund senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 15,47 triliun) diluncurkan pada Maret 2024 untuk memberdayakan perusahaan digital yang berbasis di Singapura dalam mendukung e-commerce di kawasan ini untuk mencapai skala ekonomi di berbagai pasar internasional, mengembangkan portofolio aset, serta mengakselerasi siklus bisnis mereka. Melalui New Economy and Venture Debt Fund, HSBC Singapura menawarkan rangkaian solusi pendanaan yang komprehensif untuk beragam jenis bisnis di berbagai tahap pertumbuhan. Pengumuman ini menyusul investasi strategis yang baru-baru ini diterima oleh Grup Modalku yakni dari Maybank pada bulan September, dan investasi lainnya di bulan Januari dari Khazanah Nasional Berhad dengan partisipasi dari CGC Digital (cabang digital dari Credit Guarantee Corporation Malaysia Berhad). Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 64 Triliun dalam bentuk pendanaan bisnis serta memberikan dampak positif kepada lebih dari 100 ribu bisnis UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. |
Grup Modalku Kantongi Kredit Ketiga Sebesar Rp 1,55 Triliun dari HSBC
[Reading Time Estimation: 3 minutes]