Marketing.co.id – Berita Marketing | Grundfos meresmikan pabrik yang telah diperbarui di Jakarta, Indonesia. Dengan investasi sekitar US$2 juta, Grundfos memperkenalkan lini perakitan dan pengujian berskala penuh kelas dunia yang bertujuan untuk meningkatkan produksi lokal dan mempercepat pengiriman produk, guna memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang terus berkembang.
Investasi strategis ini dilakukan di tengah lonjakan permintaan air di Indonesia yang dipicu oleh pertumbuhan penduduk, ekonomi yang terus berkembang, serta urbanisasi yang pesat. Ketersediaan air kini menjadi prioritas utama pemerintah, yang berkomitmen untuk menyediakan akses 100% air minum yang aman bagi seluruh rakyat Indonesia pada 2045, sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045 untuk menciptakan generasi yang lebih sehat.
Dimana, Grundfos berkontribusi dalam pencapaian visi tersebut melalui produk-produk pompa submersible yang dirancang untuk berbagai kebutuhan, termasuk penyediaan air tanah, irigasi, pengeringan air tanah (groundwater lowering), serta peningkatan tekanan air.
Pompa submersible dari Grundfos berfungsi sangat penting dalam meningkatkan infrastruktur air di Indonesia, dengan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas penyediaan air. Penggunaan pompa ini dapat memperbaiki pengelolaan air, baik untuk sektor perkotaan, pertanian, dan industri. Dengan fasilitas yang ditingkatkan ini, Grundfos dapat memproduksi dan mendistribusikan produk secara lebih cepat, memenuhi kebutuhan pelanggan domestik dan memperluas jangkauan distribusi ke negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Pabrik baru yang diperbarui ini akan berfungsi sebagai pusat produksi submersible pump bagi Grundfos di kawasan Asia Tenggara. Pabrik tersebut diharapkan dapat mendukung distribusi produk ke seluruh Indonesia serta sepuluh negara tetangga, memungkinkan Grundfos untuk mengurangi waktu pengiriman yang semula memakan waktu berbulan-bulan menjadi hanya beberapa hari saja.
Tentunya, hal tersebut akan meningkatkan kecepatan rantai pasokan dan memungkinkan Grundfos untuk lebih memenuhi kebutuhan pasar lokal, khususnya pada sektor B2B dan B2G, seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta perusahaan yang membutuhkan solusi pompa untuk bangunan industri dan komersial.
Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Sten Frimodt Nielsen, dan Jacob Kahl Jepsen, Penasihat Komersial Kedutaan Besar Denmark, turut menyaksikan acara ini. Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat dari pemerintah Indonesia, seperti Indro Pantja Pramodo, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi dari Kementerian PUPR, serta Asrul Pramudya, Kepala Subdirektorat untuk Wilayah 2 di Direktorat Air Tanah dan Air Baku, Kementerian PUPR. Kehadiran mereka mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan penyediaan air di Indonesia.
Sebagai bagian dari peresmian, Antonius Fernando, Kepala Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Indonesia, menyerahkan sertifikat TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) kepada Grundfos Indonesia. Sertifikat tersebut mengakui bahwa tingkat kandungan lokal dalam produk Grundfos Indonesia telah mencapai 29%. Pencapaian ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung perekonomian Indonesia melalui pengembangan kapasitas industri lokal dan memperkuat sektor manufaktur domestik.
Callum Peck, Country President Director Grundfos untuk Indonesia dan Area Managing Director untuk Water Utility – Asia Tenggara, mengatakan, investasi ini merupakan bukti komitmen Grundfos untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Grundfos sendiri telah beroperasi di Indonesia selama 34 tahun dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dan industri di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan air yang berkelanjutan.
“Dengan pertumbuhan pesat yang dialami Indonesia, serta target ambisius negara ini untuk mencapai emisi karbon nol pada tahun 2060, kami melihat banyak peluang di sektor air yang dapat membantu Indonesia menuju keberlanjutan. Kami berkomitmen untuk membantu pelanggan menghemat air dan energi melalui solusi inovatif yang kami tawarkan,” ujar dia.
Duta Besar Denmark, Sten Frimodt Nielsen, juga menekankan bahwa tahun depan akan menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Denmark. “Grundfos adalah contoh sempurna tentang bagaimana inovasi Denmark telah memberikan dampak positif di Indonesia, dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu menyelesaikan berbagai tantangan terkait air, seperti pasokan air tanah dan pengelolaan irigasi,” ujarnya.
Pompa submersible dari Grundfos adalah hasil dari lebih dari lima dekade inovasi berkelanjutan. Pada tahun 1967, Grundfos memperkenalkan submersible pump pertama di dunia yang terbuat dari baja antikarat, yang dirancang untuk mengatasi tantangan air tanah. Penggunaan baja antikarat ini memperpanjang usia pakai pompa secara signifikan, bahkan dalam kondisi air yang keras. Grundfos terus mengembangkan teknologi pompa submersible-nya untuk memastikan efisiensi energi dan keandalan yang tinggi, menjadikannya pilihan utama di seluruh dunia untuk aplikasi dalam sektor perkotaan, pertanian, dan industri.