GoTo Raup Lebih dari US$1,3 Miliar pada Penutupan Pertama Penggalangan Dana pra-IPO

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Grup GoTo hari ini mengumumkan penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO, dengan meraih lebih dari US$1,3 miliar. Dana tersebut bersumber dari investor termasuk dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry. Investor lainnya diharapkan bergabung pada putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang.

Dana yang terkumpul akan memungkinkan GoTo untuk berinvestasi lebih jauh dalam mengembangkan ekosistemnya, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di kawasan, dan melayani pelanggan dengan lebih baik. Ini termasuk fokus yang berkelanjutan pada menumbuhkan jumlah pelanggan, perluasan jasa pembayaran dan penawaran layanan keuangan, serta mendorong pemanfaatan armada transportasi dan jaringan logistik yang terintegrasi untuk lebih meningkatkan pengalaman hyperlocal guna melayani pelanggan dengan lebih baik.

“Indonesia dan Asia Tenggara adalah kedua pasar dengan prospek pertumbuhan yang paling menjanjikan di dunia, dan dukungan yang kami peroleh menunjukkan kepercayaan yang dimiliki investor terhadap ekonomi digital yang berkembang pesat di kawasan ini serta posisi kami sebagai pemimpin pasar,” kata Andre Soelistyo, CEO Grup GoTo.

Baca juga: GoTo Diprediksi Sumbang Rp300 Triliun bagi Perekonomian

“Permintaan konsumen terdorong oleh pertumbuhan adopsi digital yang telah membawa banyak pengguna masuk ke ranah online. Akibatnya, permintaan akan layanan kami terus meningkat, dilandasi dengan komitmen kami untuk terus memberikan pilihan, nilai, serta kenyamanan kepada seluruh pelanggan di ekosistem kami,”lanjut Andre.

Gojek dan Tokopedia berkombinasi untuk membentuk GoTo pada bulan Mei 2021, dan sejak itu sudah tercipta banyak sinergi di antara merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Layanan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran.

Adanya promosi diskon di aplikasi online, menyebabkan antrian di tempat pemesanan makanan. Jelang hari libur panjang, biasanya aplikasi online banyak memberikan diskon besar untuk pembelian makanan dan minuman. Foto: marketing.co.id/Lialily.

Grup GoTo mencatat lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020, dengan total Nilai Transaksi Bruto (“GTV”) Grup lebih dari US$22 miliar, dan berkontribusi ke ekonomi setara dengan lebih dari 2% PDB Indonesia.

Michael Woo, Managing Director Primavera Capital Group yang berbasis di Singapura, mengatakan GoTo adalah juara nasional dengan ekosistem terbesar dan terlengkap untuk kehidupan digital sehari-hari di Indonesia.

Baca juga: Telkomsel Akselerasi Layanan Broadband dan Eksosistem Gaya Hidup Digital di Kalimantan

“Kami melihat peluang pertumbuhan di  Indonesia dan GoTo pada e-commerce, mobilitas on-demand dan fintech – yaitu semua segmen di mana Primavera memiliki pengalaman investasi yang luas. Kami senang dapat bermitra dan tumbuh bersama GoTo, dan mengkontribusikan keahlian dan sumber daya kami kepada perusahaan,” tutur Michael.

Indonesia memiliki PDB lebih dari USD 1 triliun dan merupakan negara terpadat keempat di dunia, dengan populasi muda yang fasih teknologi sebanyak 270 juta. Ekosistem GoTo mencakup hampir dua pertiga dari pengeluaran konsumen Indonesia, dan total nilai pasar yang dapat disasar akan tumbuh menjadi lebih dari $600 miliar di Indonesia pada tahun 2025.

Indonesia ini juga memiliki hampir 140 juta orang dengan sedikit atau tanpa akses ke sistem keuangan formal, sehingga terdapat peluang pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan dalam jasa pembayaran dan keuangan.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.