Google.org Dukung Rumah Oksigen Gotong Royong Jadi Fasilitas Isolasi Terpusat di Indonesia

Marketing.co.id – Berita Marketing | Pandemi COVID-19 masih belum berakhir. Indonesia masih mencatatkan ribuan kasus positif perharinya. Guna mengurangi penularan COVID-19 terutama meminimalisir kluster perumahan, lengan filantropi Google, Google.org, memberikan dukungan hibah untuk Rumah Oksigen Gotong Royong (ROGR) yang diinisiasi Yayasan Anak Bangsa Bisa sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.

google org
Sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat, ROGR memiliki 500 tempat tidur yang terbagi dalam empat rumah isolasi. Fasilitas ini juga memiliki tenaga medis, dokter, perawat dan apoteker yang bersiaga 24 jam, poli umum, mini high care unit (HCU), instalasi gawat darurat (IGD), depo farmasi 24 jam, dan ruang gizi. Tidak hanya itu, ROGR juga dilengkapi dengan oksigen yang mengalir langsung dari Pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam.

Dukungan ini sejalan dengan himbauan Pemerintah yang disampaikan akhir Agustus (27/8) lalu. Dalam himbauan tersebut, pemerintah meminta pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala untuk bisa dirawat di fasilitas isolasi terpusat. Perawatan terpusat ini juga demi mencegah klaster perumahan akibat isolasi mandiri yang tidak disiplin.

Sebagai fasilitas isolasi mandiri terpusat, ROGR memiliki 500 tempat tidur yang terbagi dalam empat rumah isolasi. Fasilitas ini juga memiliki tenaga medis, dokter, perawat dan apoteker yang bersiaga 24 jam, poli umum, mini high care unit (HCU), instalasi gawat darurat (IGD), depo farmasi 24 jam, dan ruang gizi. Tidak hanya itu, ROGR juga dilengkapi dengan oksigen yang mengalir langsung dari Pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk lewat pipanisasi sebanyak 350-400 liter/jam.

Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia menyatakan bahwa dukungan terhadap ROGR merupakan bentuk gotong royong Google melawan COVID-19 di Indonesia. “Pandemi COVID-19 ini telah menekan sistem kesehatan negara kita terutama rumah sakit saat terjadi lonjakan kasus. Fasilitas-fasilitas isolasi mandiri terpusat bisa membantu mengurangi tekanan tersebut dan dengan bangga mendukung Rumah Oksigen Gotong Royong melalui lengan filantropi kami, Google.org. Ini juga bagian dari upaya kami yang lebih luas untuk  mengatasi tantangan pandemi.”

Joseph Pangalila, Ketua Task Force Inisiator Rumah Oksigen Gotong Royong menambahkan, “Keberadaan fasilitas isolasi seperti Rumah Oksigen Gotong Royong kami percayai akan sangat bermanfaat bagi pasien COVID-19. Pasien bisa dirawat dengan baik oleh tenaga kesehatan berpengalaman dan terus dipantau kondisi kesehatannya sehingga bila terjadi perburukan bisa diselamatkan.”

Rumah Oksigen Gotong Royong yang terletak di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur telah beroperasi sejak 2 Agustus lalu. Fasilitas kesehatan ini bisa merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan, memiliki saturasi oksigen sama dengan atau diatas 90%, dan tidak memiliki komorbid atau komorbid terkontrol.

Pasien yang ingin dirawat di Rumah Oksigen bisa mendaftar melalui aplikasi Halodoc atau mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan lain seperti Puskesmas atau Rumah Sakit. Pasien yang dirawat di Rumah Oksigen Gotong Royong tidak akan dikenakan biaya alias gratis dan akan mendapatkan makanan tiga kali sehari. Operasional ROGR dikelola oleh tenaga kesehatan berpengalaman dari RSDC Wisma Atlet yang merupakan kolaborasi dari TNI, POLRI, IDI dan relawan Kemenkes RI.

Kontribusi terhadap ROGR merupakan bagian dari dukungan berkelanjutan Google.org dalam menghadapi pandemi di Indonesia dan kawasan sekitarnya. Sebelumnya, Google.org telah mengumumkan hibah senilai 1 juta USD kepada International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) untuk mendukung Palang Merah Indonesia meredakan krisis pandemi.

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.