Marketing.co.id – Berita Digital & Technology |Â Google telah meluncurkan serangkaian fitur baru untuk meningkatkan keamanan ponsel pintar Anda, termasuk Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock. Fitur-fitur ini bertujuan untuk mencegah pencurian perangkat dan menjaga keamanan data pengguna.
“Untuk membantu menjaga keamanan perangkat dan data Anda sebelum, selama, dan setelah upaya pencurian. Kami memperkenalkan serangkaian fitur perlindungan pencurian canggih yang baru,” kata perusahaan dalam blog resminya, dikutip Senin (7/10).
Google mengungkap fitur-fitur ini baru akan meluncur secara massal melalui pembaruan layanan Google Play akhir tahun ini. Fitur-fitur ini akan tersedia bagi smartphone dengan sistem operasi Android 10 ke atas, dan beberapa fitur yang tersedia di Android 15.
Tiga Fitur Canggih Anti-Maling Google
Menurut laporan dari The Verge, Theft Detection Lock adalah fitur yang paling menonjol. Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk secara otomatis mengunci layar ketika terdeteksi perilaku yang mencurigakan terkait dengan pencurian perangkat. Selain itu, Offline Device Lock memungkinkan perangkat dikunci sementara. Meskipun dalam kondisi offline, memberikan perlindungan ekstra ketika koneksi internet tidak tersedia.
Fitur ketiga, Remote Lock, memungkinkan pengguna untuk mengunci ponsel mereka dari jarak jauh hanya dengan menggunakan nomor telepon. Hal ini sangat berguna jika pengguna tidak dapat mengakses fitur Find My Device karena lupa kata sandi. Fitur ini dapat digunakan pada perangkat Android yang menjalankan Android 5 ke atas.
Fitur-fitur baru ini saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 10 ke atas untuk Theft Detection Lock dan Offline Device Lock, sementara Remote Lock dapat digunakan pada perangkat dengan Android 5 ke atas. Namun, tidak semua perangkat sudah mendapatkan pembaruan ini. Salah satu perangkat yang belum mendukung fitur-fitur tersebut adalah Google Pixel 6.
Jika ponsel Anda belum mendukung fitur ini, disarankan untuk memperbarui layanan Google Play, karena Google cenderung meluncurkan fitur baru secara bertahap.