Marketing.co.id – Dampak pandemi virus corona yang memukul banyak sektor ekonomi, termasuk para mitra Gojek. Alhasil, banyak mitra driver baik GoRide dan GoCar kesulitan membayar cicilan.
Menyikapi hal tersebut, Gojek menggandeng PT OTO Multiartha dan PT Summit OTO Finance untuk menghadirkan prosedur keringanan pembayaran angsuran kendaraan bermotor bagi para mitra driver untuk meringankan beban pengeluaran sehari-hari serta menindaklanjuti berbagai program kesejahteraan bagi mereka.
Hans Patuwo, Chief of Operations Gojek, mengatakan, kami akan terus mencari solusi untuk dapat meringankan beban yang dihadapi mitra driver Gojek dan keluarganya. “Termasuk membantu meringankan biaya pengeluaran yang dipakai membayar angsuran kendaraan bermotor yang mereka pakai untuk mencari nafkah sehari-hari,” ucapnya.
Mitra driver GoRide dan GoCar yang dapat mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan fasilitas restrukturisasi kredit. Jika memenuhi syarat serta lolos uji seleksi yang dilakukan oleh OTO Group, mitra driver bisa mendapatkan perpanjangan jangka waktu (tenor) sampai dengan 12 bulan termasuk penundaan dan keringanan pembayaran angsuran selama 6 bulan pertama.
Deputy CEO, OTO Group, Victoria Rusna, mengemukakan upaya Gojek membantu para mitranya dalam meringankan biaya pengeluaran yang saat ini menjadi persoalan besar bagi sektor informal, termasuk driver ojol.
“Secara konkret OTO Group dapat merealisasikan arahan pemerintah dengan memberikan mekanisme keringanan pembayaran angsuran kepada para mitra driver Gojek yang memenuhi syarat dan merupakan debitur di perusahaan kami,” kata dia.
Upaya Gojek dalam membantu mitranya tidak hanya terbatas pada bantuan pembayaran angsuran kendaraan. Menjaga keamanan dan keselamatan mitra dan pengguna adalah prioritas utama.
Gojek telah dan terus menyediakan paket kesehatan termasuk masker dan hand sanitizer mitra driver di berbagai kota di Indonesia. Termasu melakukan sosialisasi secara intensif untuk memastikan mitra mematuhi panduan kesehatan dan keamanan bersama.
“Komitmen kami adalah untuk bersama-sama dan bergotong royong menjaga kesehatan dan keamanan ekosistem Gojek. Semaksimal mungkin kami juga akan terus mendampingi dan membantu para mitra dalam menghadapi masa yang penuh tantangan ini”, tutup Hans.