Tuesday, September 17, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDIGITAL & TECHNOLOGYGerakan Program Berkelanjutan Blibli, tiket.com dan Tinkerlust Bawa Banyak Manfaat

Gerakan Program Berkelanjutan Blibli, tiket.com dan Tinkerlust Bawa Banyak Manfaat

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Tiga perusahaan rintisan dibawah GDP Venture yaitu Blibli, tiket.com dan Tinkerlust bergabung dalam Power Lunch dengan tema “Sustainable Futures: Innovating for a Sustainable Indonesia” yang berlangsung pada Selasa (30/7/24) di Jakarta.

Masing-masing menceritakan program berkelanjutan yang telah dilakukan bagi masyarakat lewat konsep sirkular ekonomi dan masih terus berlanjut hingga saat ini.

Lisa Widodo, Co-Founder & COO Blibli menceritakan bagaimana perusahaan berfokus pada enam ranah utama dalam program berkelanjutannya. “Tujuan utama kami pada penggunaan sumber daya, pengelolaan limbah, emisi, privasi data, hubungan komunitas, serta pengembangan dan pembelajaran. Hingga saat ini, 95% dari kemasan yang digunakan Blibli merupakan daur ulang dan berbasis kertas. Tak hanya itu saja, kami juga telah menanam lebih dari 8.000 pohon untuk mengimbangi emisi karbon.”

Berbeda dengan yang dilakukan oleh tiket.com. Gaery Undarsa, Co-Founder & CMO tiket.com menjelaskan bahwa di dalam platformnya ada fitur tiket green yang memberikan akses kepada konsumen untuk memilih akomodasi sesuai konsep keberlanjutan (sustainability).

“Hingga saat ini kami telah menyediakan lebih dari 5.400 pilihan akomodasi di seluruh dunia, termasuk 700 pilihan akomodasi di Indonesia dan Asia Tenggara yang menerapkan sustainable tourism. Kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam program Jagoan Pariwisata untuk mendukung desa wisata berkelanjutan, terus ditingkatkan,” ujar Gaery.

Tinkerlust yang menjadi narasumber terakhir dalam GDP Venture Power Lunch tak ingin ketinggalan dengan Blibli dan tiket.com. Platform marketplace yang menghubungkan penggemar dan pembeli fesyen bermerek bekas layak pakai (fashion preloved) ini, melakukan kontribusi keberlanjutan dengan konsep fesyen berkelanjutan.

Aliya Amitra, Founder & COO Tinkerlust menjelaskan, “Kami berperan dalam memberikan kesadaran mengenai decluterring, merilis white paper dan bermitra dengan desainer lokal untuk meng-upcycle barang-barang preloved. Hal ini merupakan komitmen kami untuk berkontribusi pada pengurangan limbah fesyen yang merupakan penyumbang limbah terbesar kedua di dunia.”

Dukungan penuh dari karyawan, konsumen maupun mitra dari setiap perusahaan akan membantu program keberlanjutan dan ekonomi sirkular di dunia bisnis.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular