
Marketing.co.id – Berita Marketing | Di tengah kemajuan digital yang terus melaju, pendidikan karir jadi makin penting buat Gen Z. Oleh karena itu Gen Z harus siap menghadapi segala tantangan dan peluang di dunia kerja yang serba dinamis ini. Demikian disampaikan Dini Silvi Purnia, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya sekaligus koordinator BSI Career Center (BCC).
“Gen Z itu generasi yang tumbuh dengan teknologi di genggaman mereka. Potensinya gede banget buat berkontribusi di berbagai bidang, tapi tanpa bimbingan yang tepat, bisa-bisa mereka malah nyasar dalam menentukan karir,” ujar Dini.
Pendidikan karir yang efektif bukan cuma mengajarkan skill teknis, tapi juga soft skills, paham dinamika industri, dan punya etika kerja. “Kita harus pastikan Gen Z nggak cuma siap secara teknis, tapi juga punya kemampuan interpersonal dan pemikiran kritis yang dibutuhkan di dunia kerja modern,” tambahnya.
Baca juga: BSI Career Center Bantu Fresh Graduate untuk Meniti Karier
Menurut Dini, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk memperkuat edukasi karir Gen Z. Pertama, integrasi teknologi dalam pendidikan. Caranya dengan memaanfaatkan teknologi untuk akses ke sumber belajar yang relevan dan up-to-date. Selain itu, perlu adanya platform sebagai wadah interaksi dengan profesional di berbagai industri .
Kedua, mentoring dan pembinaan karir. Dibutuhkan program mentoring yang menghubungkan siswa dengan profesional berpengalaman dengan memberikan wawasan praktis dan bimbingan karir yang berharga.

Ketiga, kurikulum berbasis kebutuhan industri, dengan mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan industri saat ini dan masa depan, sehingga mahasiswa bisa belajar skill yang benar-benar dibutuhkan di dunia kerja.
Baca juga: Generali Indonesia Promosikan Kesetaraan Gender di Dunia Kerja
Keempat, pengembangan soft skills melalui pelatihan dan kegiatan yang fokus pada pengembangan keterampilan seperti komunikasi, kolaborasi, dan kepemimpinan .
Dini percaya, bahwa dengan pendekatan yang tepat, Gen Z bisa jadi generasi yang inovatif, produktif, dan siap hadapi tantangan global. “Sekarang adalah waktu yang tepat buat kita semua berinvestasi di masa depan Gen Z. Dengan ngasih mereka alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan, kami nggak cuma membangun masa depan mereka, tapi juga masa depan kita bersama,” tutur wanita yang aktif di berbagai proyek pendidikan dan pelatihan serta menjadi pembicara seminar dan workshop soal pengembangan karir di era digital.