Gelar SIC Project Competition 2020, Samsung Nobatkan SMKN 1 Geger Madiun Sebagai Pemenang

Marketing.co.idBerita Teknologi I Samsung Innovation Campus (SIC) 2020 berhasil dimenangkan oleh SMKN 1 Geger – Madiun dengan menampilkan proyek Smart Hydroponic Technology (SAHYT). Selain itu, terdapat Pemenang Favorit yang dipilih berdasarkan polling yang dilakukan oleh para undangan pada sesi penjurian adalah SMK Al Huda – Kediri dengan proyek Sistem Pengairan Otomatis (Smart Irrigation System) Berbasis Arduino.

Samsung Innovation Campus 2020

Direktur Manajemen R&D Samsung R&D Indonesia, Risman Adnan menyampaikan, bahwa SIC merupakan sebuah program global yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus kemampuan beradaptasi dengan teknologi dan digitalisasi. Program ini merupakan program berkelanjutan. Mendatang, Samsung menargetkan untuk bermitra dengan lebih banyak lagi sekolah di Indonesia.

“Tantangan era Industri 4.0 akan sulit untuk dihadapi para lulusan SMA dan SMK, tanpa dibekali pendidikan yang membentuk keahlian. Oleh sebab itu, kami menaruh perhatian besar pada peningkatan kualitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan di era tersebut,” kata Risman.

Melalui program SIC Pilot ini, dia melanjutkan, Samsung bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) yaitu anggota organisasi non-profit terbesar di dunia, JA Worldwide, yang berfokus untuk membekali generasi muda mengenai pekerjaan dan kewirausahaan. Selama 100 tahun, JA telah memberikan pembelajaran dengan pengalaman langsung yang berfokus pada kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan.

Direktur Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. mengatakan dibutuhkan keikutsertaan beragam pihak untuk bisa mempersiapkan lulusan SMA dan SMK menghadapi industri 4.0. Adopsi teknologi pada Revolusi Industri 4.0 merupakan tantangan tersendiri, salah satunya berimplikasi adanya disrupsi teknologi dalam berbagai lini.

“Lulusan SMA dan SMK harus dipersiapkan dan dibekali dengan materi pembelajaran yang tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dasar, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan keterampilan di dunia kerja masa depan karena di masa depan nanti akan lebih banyak kompetensi baru yang lahir, tuntutan skill baru, pekerjaan baru yang mungkin saat ini belum bisa dibayangkan. Tak hanya lingkungan pendidikan, kontribusi perusahaan dan industri pun sangat berperan besar dalam hal ini,” ujar Wikan.

Seperti diketahui, peserta SIC Project Competition 2020 menampilkan hasil proyek yang diikutsertakan. Selain SMKN 1 Geger Madiun dan SMK Al Huda Kediri, ada juga BINUS SCHOOL Simprug Jakarta dengan proyek 2D Platformers Arcade Game, dan BINUS SCHOOL Serpong Tangerang dengan proyek Automatic Dispenser For Hand Sanitizers. Masing-masing peserta mempersiapkan proyeknya berdasarkan materi yang diberikan lewat program SIC dengan kurun waktu satu bulan.

Peserta kompetisi juga harus melewati 2 tahap penilaian yaitu tahap laporan atau dokumentasi tertulis dan tahap presentasi. Adapun dewan juri yang terlibat dalam penentuan pemenang dalam SIC project competition 2020 ini adalah Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, DR. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc.; Direktur R&D Manajemen Samsung R&D Indonesia, Risman Adnan, S.Si., M.Si.; dan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia, Muhammad Ramli Rahim.

“Poin-poin yang menjadi penilaian adalah masalah teknis (10%), ide, kreatifitas dan keaslian project (20%), pembuatan konstruksi project (15%), potensi pemanfaatan dan komersialisasi (15%), kemampuan presentasi (10%), demonstrasi (15%) dan tanya & jawab (15%),” imbuh Risman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.