Gandeng Kak Seto, Anlene Gelar Edukasi Cegah Osteoporosis

Marketing.co.id – Berita Lifestyle I Anlene bersama mitra strategis Kementerian Kesehatan RI, Perosi, dan Perwatusi melanjutkan perjalanan edukasi cegah osteoporosis dalam rangka Hari Osteoporosis Nasional.

Anlene

Menurut International Osteoporosis Foundation (IOF) 2020, osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai dengan penurunan kekuatan tulang, sehingga tulang mudah patah. Bahkan, data dari Infodatin Osteoporosis 2020 menyebutkan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis.

Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia mengatakan, bahwa Fonterra Brands Indonesia melalui mereknya, Anlene, adalah pelopor dalam inisiatif pencegahan osteoporosis, diakui dan didukung oleh pemerintah serta organisasi lainnya dalam program maupun kegiatan setiap tahunnya.

“Dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Sedunia 2021, Anlene akan mengadakan rangkaian program kelas virtual mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsistensi dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot sebagai bagian dari perjalanan mereka dalam mengurangi risiko osteoporosis pada bulan Oktober, November dan Desember 2021,” ujar dia.

Tahun ini, dia melanjutkan, Anlene juga berkolaborasi dengan Kak Seto di kanal TikTok, untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak aktif dengan menirukan gerakan olahraga yang biasa dilakukan oleh Ka Seto alam menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot mereka.

Kak Seto, seorang Psikolog dan Public Figure, menjadi bukti nyata seseorang yang telah menjaga kesehatan tulang sejak dini dengan nutrisi dan bergerak aktif. Kini di usia ke-70, Kak Seto masih tetap bisa sehat dan aktif melakukan latihan fisik.

Lily Banonah Rivai, M.Epid, Koordinator Penyakit DM & GM, Kementerian Kesehatan RI menambahkan, osteoporosis perlu diwaspadai karena dapat terjadi tanpa gejala hingga terjadi patah tulang, sehingga disebut dengan silent disease. Osteoporosis masih menjadi masalah global yang berkembang, setiap 3 detik diperkirakan terjadi patah tulang akibat osteoporosis.

“Menjaga kesehatan tulang membutuhkan perjalanan panjang yang perlu dilakukan sejak dini, agar tetap kuat bergerak bebas di usia lanjut dan mengurangi risiko osteoporosis,” tegas dia.

Maka dari itu, pemenuhan nutrisi dan gerak aktif akan lebih efektif jika dilakukan sejak masih muda untuk pertumbuhan tulang optimal, sehingga memiliki kondisi fisik yang sehat dan tetap merasa muda meski sudah usia lanjut. Pada usia lanjut, pemenuhan nutrisi untuk tulang tetap dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang agar tidak terus menurun.

Bagus Putu Putra Suryana, SpPD-KR, Ketua Umum Perosi mengatakan, rutin latihan fisik dengan intensitas sedang sampai berat selama 30 – 60 menit dalam 3 – 5 kali dalam seminggu, untuk mengurangi risiko osteoporosis terutama di bagian yang paling mudah keropos yaitu pergelangan tangan, pangkal paha, dan yang di tulang belakang bagian bawah.

“Selain olahraga, Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi kalsium yang cukup yaitu 1.000 mg per hari (1.200 mg/hari untuk lansia), Vitamin D 600 IU, protein, kalium, kolagen dan mineral,” tegas dia.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.