Kolaborasi GoPay dan DMI Maksimalkan Donasi Digital Kala Pandemi

Marketing.co.id – Berita Teknologi | Sukses menggagas gerakan Seruan Dari Masjid serta Semprot Mandiri kepada lebih dari 800 ribu masjid se-Indonesia untuk mendukung pencegahan COVID-19, kali ini kolaborasi GoPay dan DMI dilakukan guna mendorong jamaah masjid memaksimalkan metode pembayaran digital tanpa sentuhan yang mudah serta aman dalam berinfaq dan sedekah. Hal ini juga sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menggunakan pembayaran nontunai dalam mencegah penyebaran COVID-19.

DMI Gopay

Ketua Umum DMI M. Jusuf Kalla mengatakan “Selain menjadi tempat suci untuk beribadah bagi umat Islam, masjid juga memiliki fungsi sosial sebagai pusat penyelesaian masalah serta pusat syiar. Lewat gerakan ini, usai shalat berjamaah, Taa’mir masjid akan menyampaikan tiga protokol kesehatan melalui pengeras suara yaitu jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.”

Baca Juga: Keamanan Sistem Gojek Tetap Terjaga Selama Pandemi

Kalla menambahkan, untuk itu, penting bagi untuk selalu menjaga dan memanfaatkan masjid bagi kesejahteraan jamaah serta masyarakat sekitar. Oleh karenanya, DMI terus aktif menggandeng para pihak yang memiliki visi serupa untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid, salah satunya dengan kolaborasi bersama GoPay.

Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, bahwa GoPay ingin terus memudahkan masyarakat Indonesia untuk semua transaksi di kehidupan sehari-hari, termasuk memudahkan ratusan ribu masjid di bawah naungan DMI untuk menerima donasi digital di aplikasi DMI. Gerakan Seruan Dari Masjid dari DMI kali ini sejalan dengan inisiatif J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan) Gojek, salah satunya pengguna layanan didorong untuk mengutamakan transaksi nontunai tanpa kontak menggunakan GoPay. Melalui teknologi infaq digital di aplikasi DMI,  diharap jamaah masjid dapat memaksimalkan infaq digital sehingga bersama dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Cara Baru Beramal Lewat Kencleng Digital

“Sejauh ini, kami melihat tren positif penggunaan sedekah dan infaq digital oleh masyarakat menggunakan GoPay. Kami mencatat pertumbuhan donasi digital sebanyak 2 kali lipat di saat pandemi COVID-19. Melalui platform digital, donasi yang masuk ke masjid juga tercatat dengan baik sehingga lebih aman dan transparan. Ke depannya, kami juga terbuka untuk terus berkolaborasi bersama DMI agar semakin banyak yang memakmurkan dan dimakmurkan masjid.”

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia Imam Addaruqutni menyampaikan, kolaborasi ini juga dapat mendukung semangat DMI untuk mengembangkan ekonomi umat berbasis masjid. Saat ini, DMI telah
mengayomi lebih dari 800 ribu masjid di seluruh wilayah Indonesia. Lewat kolaborasi dengan platform digital seperti GoPay, berpotensi besar untuk memaksimalkan kesejahteraan jamaah dan masyarakat sekitar sehingga tercapai tujuan kita untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

Baca Juga: Penafsiran Kode dalam Aktivitas Pembayaran: Menjadikan Transaksi Hanya Sekejap Mata

Ketua Departemen Kominfo & Arsitektur Dewan Masjid Indonesia Achmad Sugiarto menyampaikan, ekonomi Indonesia masih didominasi oleh transaksi tunai, meskipun transaksi data mobile banking telah melewati transaksi ATM atau Debit Card dan transaksi Non Bank telah melewati bank, semuanya terjadi pada 2018. Sementara itu, pada era adaptasi kebiasan baru, percepatan akselerasi digital yang mendukung kebutuhan masyarakat harus makin diberikan kemudahan.

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.