Kepiawaian developer tanah air kini tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Bukan hanya di ranah lokal, beberapa aplikasi diantaranya terutama game bahkan berhasil menembus dan berjaya di pasar aplikasi mancanegara. Salah satunya adalah Eggward’s Lab hasil karya Matata Coorporation.
Game dengan visual menarik ini ternyata cukup bersaing dengan game match-3 buatan luar negeri lainnya. Dalam waktu dua bulan sejak diluncurkannya, Eggward’s Lab ini langsung berada di lima besar App Store Belanda, Thailand, Singapura, Malaysia, Phipilina, Makau dan beberapa negara lainnya.
Sang creator sekaligus owner Matata Coorporation, Enrico Pitono mengungkapkan Eggward’s Lab merupakan game puzzle match-3 yang mengusung tema kue, dessert, dan berbagai macam jajanan legit lainnya. Dalam game ini, player bermain puzzle sambil ditemani enam karakter berbentuk telur yang masing-masing memiliki personal dan keunikan skill berbeda-beda.
“Match-3 games memiliki kelemahan pada karakter. Kelemahan itu coba kami ubah menjadi sebuah kelebihan pada Eggward’s Lab,” ungkap Enrico.
Satu hal yang ia pertahankan dalam konten gamenya adalah rasa penasaran pemainnya. Oleh sebab itu ia membuat tantangan yang berbeda di setiap level yang berjumlah hamper 120.
“Sebagai penggemar game saya kerap penasaran apa yang dilakukan Mario (Bros) ketika tidak mengumpulkan koin dan makan jamur. Nah, kami tidak ingin hal itu terjadi pada gamers yang memainkan Eggward’s Lab,” terangnya.
Sayangnya meski sudah berjaya di benua Eropa, Eggward’s Lab masih menduduki peringkat ke-49 di Play Store Indonesia. Enrico menyadari sambutan di tanah kelahirannya justru tidak seantusias Negara lainnya. Untuk itu target besarnya adalah menjadikan Eggward’s Lab bisa masuk Top Five aplikasi game di local, sehingga baik player, developer maupun investor akan lebih bangga dengan aplikasi karya anak negeri.
Angelina Merlyana Ladjar
Hebat, karya anak bangsa