Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggelar webinar bersama Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) dan para pakar peternakan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Hari Pangan Sedunia ini ditujukan untuk meningkatkan pemberdayaan peternak sapi perah Indonesia dalam mencapai tujuan bersama yaitu menjaga ketahanan dan keamanan pangan, khususnya di masa pandemi.
FFI dan GKSI mengangkat peran peternak sapi perah dalam memastikan keamanan pangan untuk Indonesia. Webinar bertajuk ‘Peranan Peternak Sapi Perah Indonesia dalam Menjaga Ketahanan dan Keamanan Pangan, Terutama di Masa Pandemi’ ini, FFI dan GKSI juga meyakini bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama dan setiap pihak memiliki peran untuk memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat memenuhi kriteria-kriteria keamanan dan kesehatan.
Baca juga: Frisian Flag Jaga Kepercayaan Pelanggan dengan Produk Bergizi
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro menyampaikan harapannya atas kerjasama dengan koperasi peternak sapi perah. Dimana, kesadaran masyarakat untuk minum susu setiap hari menunjukkan tren positif dan kini menjadi bagian dari komitmen masyarakat menjalankan gaya hidup sehat terutama untuk mendukung sistem imunitas keluarga.
“Kebutuhan akan pasokan protein hewani atau susu sapi segar terus meningkat dan ini menjadi peluang bersama untuk memajukan potensi peternak sapi perah Indonesia. PT Frisian Flag Indonesia telah hadir di Indonesia lebih dari 98 tahun dan kami membuka diri untuk berbagi keahlian peternak Belanda dengan para peternak sapi perah Indonesia. Sejak tahun 1996, melalui program Dairy Development Program (DDP) kami telah berbagi pengalaman tentang peternakan berkelanjutan yang mengutamakan keamanan dan kesehatan pangan, yang dapat kita gunakan untuk memastikan ketahanan dan keamanan pangan khususnya susu segar terutama di masa pandemi,” ujar Andrew.
Ketua Gabungan Susu Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi menambahkan, bahwa kerjasama antara berbagai koperasi susu dan PT Frisian Flag Indonesia telah banyak membantu mendukung pemenuhan kebutuhan konsumsi susu segar di Indonesia. Pemberdayaan peternak sapi perah lokal yang disampaikan FFI telah meningkatkan kualitas peternakan dan berdampak positif terhadap produktivitas dan pengembangan usaha.
“Kami dapat berbagi tentang tantangan mengelola ternak sapi perah dan mendapat banyak pembelajaran untuk mengatasinya. Semangat kemitraan ini sangat positif dan memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan anggota koperasi kami. Tidak hanya peningkatan produktivitas dan kualitas susu segar, kemitraan ini juga meningkatkan kualitas sumber daya para peternak,” papar dia.
Kerjasama yang baik antara perusahaan dan peternak juga mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian dan dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan pengembangan industri susu segar di tanah air. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., mengungkapkan pentingnya kerjasama untuk menjaga ketahanan dan keamanan pangan di Indonesia, khususnya di tengah pandemi.
Baca juga: Frisian Flag Indonesia dan Shopee Berdonasi Senilai 1,6M
“Hal penting yang harus dilakukan di saat pandemi adalah menjaga ketersediaan secara mandiri sumber protein – terbanyak berasal dari hewan, seperti telur, daging dan susu – yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu asupan bergizi untuk meningkatkan dan menjaga imunitas diri. Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak untuk memastikan keseimbangan produksi serapan serta mewujudkan ketahanan dan keamanan pangan. Setiap anggota masyarakat punya perannya masing – masing, peran yang berbeda namun sama pentingnya. Program kemitraan antara FFI dan koperasi adalah contoh yang baik dalam menggalang kerjasama untuk kebaikan Indonesia,” imbuh dia.
Kalangan akademisi juga menanggapi kerjasama ini dengan positif. Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB, Dr. Epi Taufik, S.Pt., MVPH., MSi., “Manajemen peternakan sapi perah Indonesia terutama dalam memenuhi ketahanan pangan harus terus ditingkatkan agar tidak kalah dengan negara lain. Edukasi, inovasi, dan kerjasama antara pemerintah, akademisi, peternak, dan perusahaan dalam mewujudkan peternakan sapi perah yang modern, berkualitas, dan berkelanjutan, harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas.”
Sementara itu, Pakar Pakan Ruminansia sekaligus Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN.Eng, menekankan pentingnya pengelolaan pakan dan kesehatan ternak sebagai kunci keamanan pangan. “Peternakan yang mengutamakan prinsip keamanan dan kesehatan menjadi sumber pangan berkualitas yang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini. Kesadaran menyediakan pangan aman harus dimulai dari hulu dan seyogyanya menjadi sebuah standar operasi dalam mengelola peternakan, dan dimulai dari pakan. Pakan tidak hanya aspek jumlahnya tetapi juga mutu dan keamanannya bagi kesehatan ternak dan produk hasil ternak seperti susu segar dan hasil olahannya, yang nantinya aman di konsumsi oleh masyarakat.”
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis