
Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Freeport Indonesia (PTFI) telah melakukan langkah nyata dalam mendukung upaya pelestarian Cagar Alam Pegunungan Cycloop di Papua. Pada Kamis, 16 November 2023, perusahaan tersebut menyerahkan 20.000 bibit bambu kepada Pemerintah Provinsi Papua sebagai bagian dari Program Penyelamatan Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap perlunya tindakan nyata untuk mencegah bencana alam, gangguan, dan kerusakan yang dapat mengakibatkan degradasi dan deforestasi di kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop. Selain itu, penanaman bambu juga diharapkan dapat memberikan batas alam yang jelas, membedakan ruang yang masuk ke Cagar Alam dan yang bukan.
Gesang Setyadi, Vice President Environmental PTFI, menyatakan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen PTFI untuk mendukung Pemerintah Provinsi Papua dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Gesang mengungkapkan, “PTFI turut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan rehabilitasi Cycloop bersama Pemerintah Provinsi Papua. Upaya ini akan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan di Cagar Alam Pegunungan Cycloop yang juga sejalan dengan komitmen PTFI dalam turut menjaga lingkungan secara berkelanjutan untuk pelestarian lingkungan dan mendukung keseimbangan ekologi.”
Cagar Alam Pegunungan Cycloop, yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi sejak tahun 1979, menjadi fokus utama pelestarian karena di dalamnya terdapat flora dan fauna endemik. Kawasan ini juga memiliki fungsi hidrologi sebagai pengatur iklim dan pusat diversitas dari evolusi persebaran serta terbentuknya kehidupan flora dan fauna secara alamiah.
Baca juga: Freeport Indonesia Raih 5 Penghargaan dari Kementerian ESDM
Pada acara penyerahan bibit bambu, Gubernur Provinsi Papua, yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (plt) Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Suzana Wanggai, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan PTFI. Suzana mengatakan, “Saya sangat berterima kasih kepada PTFI atas bantuannya kepada Pemerintah Provinsi Papua karena turut melestarikan Cagar Alam Pegunungan Cycloop. Cycloop adalah sumber hidup kita, maka dari itu kita harus jaga alam dan alam akan jaga kita.”
Selain penanaman bambu, PTFI juga terlibat dalam program rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten dan Kota Jayapura sejak tahun 2021. Gesang menyampaikan bahwa kegiatan revegetasi dan rehabilitasi telah dilakukan di berbagai kawasan, termasuk tambang Grasberg, bekas pengendapan tailing, dan hutan-hutan di sekitarnya.
Dengan langkah-langkah konkret ini, PTFI terus membuktikan keterlibatannya dalam mendukung pelestarian lingkungan dan ekosistem di Papua. Semoga upaya ini dapat menginspirasi pihak-pihak terkait untuk ikut serta dalam menjaga keberlanjutan alam dan mendukung keseimbangan ekologi di wilayah tersebut.