Franklyn Gunakan Filosofi J.W. Marriott Dorong Keragaman

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing, PR Hype | Bali, pulau seribu pura, dengan berbagai pilihan tempat menginap mulai dari yang ramah di kantong hingga paling mahal. Salah satu hotel yang selalu menjadi incaran pelancong domestik maupun internasional adalah The Stones Legian Bali yang berada di bawah Autograph Collection by Marriot.

Franklyn Julius Kocek, GM The Stones Legian Bali. Foto: Ist.

Berkenalan dengan Franklyn Julius Kocek, seorang pimpinan yang ramah, dekat dengan semua kalangan dan menjabat sebagai General Manager The Stones Legian Bali.

Saat berusia 29 tahun, beliau sudah ditunjuk menjadi salah satu General Manager termuda dan pernah memegang tiga posisi General Manager yang bergengsi di Marriott menjadi awal dari kesuksesan karirnya.

Memiliki pengalaman berkarir di Qatar pada tahun 2006 meninggalkan kesan mendalam. Di sana ia harus berjuang untuk memadukan keramah-tamahan budaya dan tradisi Bali ke dalam lingkup dan lintas budaya internasional untuk mempromosikan keragaman yang ada.

Mendapatkan inspirasi dari ibu yang selalu mendukungnya sehingga ia pernah mencapai karir yang membanggakan yaitu membawa perubahan The Stones Legian Bali dari masa pandemi menjadi salah satu hotel yang sukses dan berkembang pesat.

Dengan berakhirnya masa pandemi, Franklyn ingin menjadikan kembali hotel sebagai pilihan utama bagi semua kalangan. “Di masa lalu, pekerjaan lebih banyak mengandalkan otot, sekarang lebih mengandalkan otak, tetapi di masa depan akan lebih mengandalkan hati.” tuturnya.

Tidak hanya melihat kesuksesan saja namun salah satu hal kekhawatirannya yaitu pertumbuhan era digitalisasi yang terlalu cepat. Oleh karena itu dalam membina talenta-talenta berbakat yang berasal dari Indonesia dan Bali, ia sangat menekankan keseimbangan antara digitalisasi dengan kebaikan, kerendahan hati dan interaksi personal, disamping tetap mendorong mereka berprestasi secara profesional.

Di waktu luangnya, Franklyn tidak lupa menyempatkan waktu untuk berolahraga dan menikmati momen bersama keluarga. Sebagai penggemar kuliner, penikmat menu favorit nasi padang ayam bakar lado dan kopi hitam ini, mengundang semua pecinta wisata untuk menjelajahi The Stones melalui The Five Sensorial Experiences, yakni Sight, Sound, Smell, Touch and Taste.

“Termotivasi dari perkataan Mr. Ramesh, VP of Indonesia and Malaysia at Marriott yang menyatakan bahwa “success is never final”, saya percaya bahwa setiap kesuksesan akan terus berlanjut. Dengan memanusiakan manusia seperti filosofi J.W. Marriott, maka kerendahan hati, keramahan dan pemahaman yang tepat terhadap tamu di sini akan selalu menjadi prioritas paling utama. Saya tunggu kedatangan anda disini,” tutup Franklyn.

Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here