Marketing.co.id – Berita Gallery, Foto | Mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2021 lalu angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional yang berasal dari lulusan SMK mencapai sekitar 11,13%. Guna membantu program pemerintah dalam menekan angka tersebut, Sharp Indonesia selaku perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial kembali menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan bertajuk Sharp Class (14/1), yaitu sebuah program pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh teknisi profesional dari Sharp Indonesia kepada siswa siswi SMK.
“Melalui kehadiran para teknisi-teknisi andal Sharp pada program Sharp Class, kami berharap para siswa-siswi ini dapat menerapkan standar kerja professional bertaraf internasional. Kami akan melakukan seleksi dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi pada program ini untuk bergabung bersama dengan tim customer satisfaction Sharp Indonesia”, pungkas Pandu Setio selaku Sr. PR & Brand Communication Manager Sharp Indonesia.
Pada awal tahun 2022, Sharp Class kembali hadir dengan diadakan di kota Bandung setelah terhenti beberapa saat akibat pandemi. Sharp Class di gelar di SMKN 4 Bandung. Kegiatan Sharp Class secara resmi dibuka dengan dilakukan seremoni penandatanganan MoU kerja sama bertempat di SMKN 4 Bandung (14/1). Sharp Indonesia diwakili oleh Ronald R. Huwae selaku General Manager Customer Satisfaction, sementara SMKN 4 Bandung diwakili oleh Agus Setiawan selaku Kepala Sekolah, serta disaksikan oleh pejabat Diknas setempat. Berikut liputannya:
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis.