Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ Libatkan Generasi Muda Tentang Membangun Perdamaian

0
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Delegasi Uni Eropa menggelar Forum ‘Peace for Ukraine’ atau ‘Perdamaian untuk Ukraina’, sebagai platform dinamis yang melibatkan kaum muda Indonesia dalam dialog penting bertema upaya membangun perdamaian secara global. Bertepatan dengan Hari Keadilan Pidana Internasional, forum ini menekankan pentingnya melindungi masyarakat dari kejahatan perang dan mencegah tindakan yang mengancam perdamaian, keamanan dan kesejahteraan warga dunia.

Forum ini mempertemukan akademisi muda, aktivis dan jurnalis, untuk berpartisipasi dalam diskusi mendalam tentang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Acara ini bertujuan untuk membangun perspektif global di antara para pemimpin masa depan Indonesia dan memperkuat suara generasi muda serta kontribusi mereka terhadap perdamaian dan diplomasi.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket berkata, “Melihat contoh peran aktif anak muda dalam memahami isu global yang penting dan krisis kemanusiaan seperti yang terjadi di Ukraina. Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ memperkuat suara kaum muda dan juga memperkaya mereka dengan perspektif global tentang perdamaian dan keadilan. Saya sangat terkesan dengan kedalaman keterlibatan mereka dan kualitas diskusi.”

Forum ini juga dibuka dengan sambutan dari Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, dan Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin menyampaikan, bahwa Forum ‘Perdamaian untuk Ukraina’ merupakan pengingat tentang pentingnya melibatkan kaum muda dalam dialog dan membangun perspektif global tentang upaya mewujudkan perdamaian di Ukraina.

“Diskusi ini memperkuat keyakinan bahwa bersama-sama dapat melindungi dunia di mana keadilan menang atas kejahatan perang. Dimana, tindakan nyata dilaksanakan untuk melindungi perdamaian dan stabilitas, dan di mana suara generasi muda membentuk masa depan yang demokratis dan makmur untuk semua orang. Harus diingat bahwa perdamaian sejati bukan hanya berarti tidak adanya perang tetapi adanya keadilan.”

Kepala Perwakilan PBB di Indonesia Valerie Julliand menyatakan, kenyataan yang dialami rakyat Ukraina sangat tragis, maka posisi PBB terhadap perang di Ukraina sangat jelas. Kami mengecam agresi Rusia terhadap Ukraina. Majelis Umum PBB telah mengadopsi dua resolusi yang menuntut Rusia untuk mengakhiri invasinya ke Ukraina. Perang di Ukraina berdampak pada masyarakat di luar korban dalam negeri. Ukraina merupakan aktor penting dalam perdagangan global, perang telah menyebabkan kekurangan makanan dan bahan bakar, menyebabkan krisis pangan dan kenaikan harga secara global.

“PBB diciptakan untuk melakukan segala kemungkinan untuk menjaga perdamaian. Perdamaian bukan hanya tidak adanya perang. Perdamaian perlu dibangun, dikonstruksi kembali dan dikonsolidasikan. Ini termasuk mengungkap kebenaran, mengadili pelaku kejahatan perang, dan memastikan reparasi bagi orang-orang yang menderita, serta rekonstruksi,” ujar dia.

Forum ini diselenggarakan Delegasi Uni Eropa bekerja sama dengan Kedutaan Ukraina di Indonesia, Pusat Studi Eropa dan Eurasia, Universitas Airlangga, dan platform pendidikan politik anak muda, Generasi Melek Politik. Melalui dialog bermakna dari berbagai perspektif, acara ini mendorong upaya melawan disinformasi dan memberikan pemahaman yang komprehensif dan faktual tentang perang di Ukraina.

“Melalui Forum Perdamaian untuk Ukraina, Uni Eropa ingin mendorong dialog di antara anak muda tentang perdamaian dan keadilan global dan tentang peran kaum muda di bidang ini. Para pemikir muda adalah penggerak perubahan, kita perlu mendengarkan mereka,” ujar Duta Besar Vincent Piket.