Marketing.co.id – Berita Marketing | Kayu merupakan salah satu bahan yang paling banyak digunakan di dunia, sebagai bahan pembuatan berbagai macam produk mulai dari mainan, furnitur, dan kebutuhan properti lainnya. Kayu pun merupakan penghasil oksigen yang besar untuk bumi ini. Akan tetapi, karena semakin besarnya pertumbuhan penduduk, semakin banyak pula pohon yang harus ditebang.
Pohon sebagai material utama pembuatan rumah dan berbagai macam furnitur sering digunakan tanpa menyadari dampak yang akan dialami pada bumi di masa datang. Untungnya, saat ini telah dipakai material pengganti untuk bahan pembuatan rumah ataupun furnitur, salah satunya material baja.
JBSP produsen Fortress Pintu Baja, pun menyadari pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebagai wujud kepeduliannya, Fortress Pintu Baja memiliki inovasi untuk menyelamatkan bumi dengan menyelenggarakan kampanye “Simpan Hutan Warisan Untuk Mereka, 1.000 Bibit Pohon Untuk Indonesia”.
Baca Juga: Perhutani Ajak Konsumen Peduli Kelestarian Hutan
Joni Effendi, Direktur Utama JBSP, menegaskan bahwa kampanye ini merupakan wujud nyata dari komitmen JBSP untuk masa depan hutan Indonesia. “Harapan kami melalui kampanye ini masyarakat dapat memahami situasi hutan Indonesia dan mengambil peran untuk memelihara hutan Indonesia dengan menanam pohon di rumahnya masing-masing. Ini langkah kecil, tapi akan berdampak besar pada kehidupan anak cucu kita nanti,” ujarnya.
Kampanye tersebut tentunya sejalan dengan produk Fortress Pintu Baja yang terbuat dari material baja utuh dan terbukti lebih ramah lingkungan. Meski berbahan baja, uniknya pintu ini memiliki motif yang sangat mirip dengan kayu pada umumnya, sehingga tidak menghilangkan nilai estetika dari kayu pada pintu rumah.
Baca Juga: Pembangunan Berkelanjutan untuk Pulihkan Dampak pandemi Covid-19
“Tentu dari plat baja lebih kuat dan tahan lama karena tidak terpengaruh kelembapan dan serangan rayap. Hadirnya Fortress Pintu Baja juga sejalan dengan komitmen perusahaan untuk terus menjaga kelestarian lingkungan karena tidak menggunakan material kayu. Jika satu rumah memiliki 3―4 pintu berbahan kayu, berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk memenuhi kebutuhan jutaan rumah? Karena di setiap pintu rumah pasti ada pohon yang harus ditebang,” jelasnya.
Harapan pada pembagian 1.000 bibit pohon lewat kampanye “Simpan Hutan Warisan Untuk Mereka, 1.000 Bibit Pohon Untuk Indonesia” adalah memberikan napas pada lingkungan hidup dan kelestarian kehutanan Republik Indonesia. Perkiraan luas hutan di Indonesia pada tahun 2045 akan bertambah sebanyak 16.148.000 hektare apabila dilakukan pengurangan penebangan batang pohon setiap tahunnya.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
