Marketing, Tangerang– Imajin bekerja sama dengan Sinarmas Land menggelar Imajin 3Days bertajuk 3D Printing and Local Maker Festival. Ajang tersebut berlangsung 25 sampai 27 Oktober 2019, di The Breeze BSD City Tangerang.
CEO and co Founder Imajin, Chendy Jaya mengatakan, Imajin 3D merupakan suatu festival yang rencananya bakal rutin dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan menggaet para maker di Indonesia, mulai dari 3D Inter Maker, pembuat Toys Maker, dan berbagai macam kegiatan robotic yang menggunakan teknologi 3D Printing.
“Imajin menciptakan sebuah ekosistem untuk membantu semua para maker agar dapat bagiannya ter-ekspos dan juga menjadi brand yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelas Chendy.
Chendy menyarankan kepada local maker yang membuat suatu benda berimajinasi namun belum mempunyai desain bisa datang ke Imajin.co.id, untuk mendapat bantuan mendesain sampai ke produksi. “Bahkan kalau sampai laku kita dapat bantu produksi pembuatannya,” tambah Chendy.
Festival yang digelar selama tiga hari ini mencakup kegiatan Exhibition, Talk show, Work Shop, dan seminar 3D Printing. Mulai dari pembuatan Bionic Arm, hingga Robotik. Selain itu, juga akan diumumkan pemenang lomba 3D kompetisi yang sudah diikuti oleh pelajar dari seluruh Indonesia.
“Saya berharap festival ini ke depan akan dibuat lebih meriah lagi,” tandasnya.
Group Division Head Digital Venture and Emerging Business Sinarmas land, Herry Santoso merasa bangga dengan ajang Imajin, yang merupakan bagian dari komunitas yang saat ini sedang gencar membangun komunitas digital.
“Komunitas ini dapat memenuhi crowd anak-anak muda yang energik yang kita butuhkan,” harapnya.
Menurutnya, Sinarmas Land yang merupakan Property Developer sangat mendukung kegiatan yang mendatangkan komunitas digital.
Apresiasi juga diberikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang, Tini Wartini. Tini mengatakan, kegiatan ini dapat mengumpulkan generasi milenial yang mempunyai cita – cita atau imajinasi di bidang printing.
“Mudah – mudahan dengan adanya festival ini salah satunya dapat mengangkat dan memberikan inovasi dibidang digital,” harapnya.
Festival ini lanjut Tini, festival ini merupakan salah satu program pemerintah daerah yang belum terwujud. Berkat komunitas imajin dapat terealisasi dan nantinya dapat dikolaborasikan dengan pemerintah daerah, sehingga program Imajin dapat menyentuh bukan saja wilayah perkotaan namun juga pedesaan.
