Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Ferrero Group resmi meluncurkan program tanggung jawab sosial internasionalnya, Kinder Joy of Moving, di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempromosikan aktivitas fisik dan olahraga pada anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan inovatif. Pada 19 Juni 2024, acara Kinder Joy of Moving perdana diadakan di Hall Bulu Tangkis PB Jaya Raya Bintaro, Jakarta, dengan diikuti oleh 800 anak.
Acara tersebut merupakan hasil kemitraan antara Ferrero Group, PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia), dan klub bulutangkis terkemuka PB Jaya Raya. Mengingat popularitas bulutangkis di Indonesia, elemen olahraga ini diintegrasikan dalam kegiatan untuk memberikan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi peserta.
Ketua Umum PBSI, Agung Firman, menyambut baik peluncuran program ini. “Saat ini, kita berada di era di mana teknologi informasi berkembang sangat pesat dengan adanya gadget dan media sosial, yang mengakibatkan anak-anak kurang berinteraksi dan berolahraga. Acara Kinder Joy of Moving ini adalah inisiatif yang positif, yang kami harapkan dapat mendorong anak-anak untuk lebih aktif secara fisik, berinteraksi secara sosial, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan teman-temannya. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga berpotensi membentuk karakter anak,” ujar Agung Firman.
Program Kinder Joy of Moving secara global telah menyelenggarakan berbagai program pendidikan jasmani dan acara olahraga untuk anak-anak, serta mendukung kompetisi sekolah. Metodologi inovatif program ini bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas fisik menjadi kegiatan yang menyenangkan.
Selain itu, Kinder Joy of Moving juga menyelenggarakan acara multidisiplin yang memperkenalkan anak-anak pada berbagai olahraga dan berkolaborasi dengan atlet serta mantan juara untuk memberikan inspirasi.
Sejak diluncurkan pada tahun 2005, Kinder Joy of Moving telah diperkenalkan di 33 negara dan bekerja sama dengan 131 federasi olahraga dan komite Olimpiade di seluruh dunia. Program ini telah melibatkan sekitar 2,6 juta anak dan terus berkembang melalui berbagai aktivitas di Inggris, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jerman.
