Fasilitasi Tren Hijrah para Milenial, Tajir Gelar Takjub Akbar

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing – Tren hijrah untuk mempraktikan cara hidup yang sesuai nilai – nilai agama Islam kian digandrungi kalangan generasi milenial. Namun, derasnya arus hijrah ini juga menyisakan polemik bagi para pejuang hijrah milenial terutama di sektor ekonomi dan sosial.

Menurut Tito Maulana, Co-Founder Tajir, ada beberapa hal umum yang dihadapi muslimin ketika pertama kali berhijrah, yakni menyucikan harta yang dimiliki sekaligus mendapatkan harta yang halal, membina keluarga dan mendidik anak.

Sebagai gerakan muamalah kolaboratif yang merangkul para profesional dan pengusaha muslim. Tajir berupaya memfasilitasi para milenial yang telah maupun dalam proses berhijrah melalui pembekalan dan permodalan yang berdasarkan prinsip ekonomi syariah.

“Fenomena hijrah, terutama di kalangan milenial sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat ekonomi umat, pada sektor syariah,” kata dia.

Konkretnya Tajir mengumpulkan teman – teman yang hijrah dengan membentuk ekosistem usaha syariah yang berbasis pada semangat kolaboratif dan berbagi untuk membangun fondasi ekonomi keluarga. Harapannya dari yang belum punya usaha jadi punya usaha, sedangkan yang sudah dapat mengembangkan menjadi lebih besar dan setelah menjadi besar dapat memberi pembekalan kepada teman-teman yang lain.

“Siklus perputaran ini yang kami pertahankan dan kembangkan. Saat ini Tajir telah memiliki lebih dari 1000 anggota, mulai dari UMKM hingga usaha besar,” sebut Tito yang juga Ketua Komite Tetap Bidang Keuangan Kadin DKI Jakarta.

Tajir menghadirkan Takjub Akbar sebagai gerbang utama pengenalan ekosistem muamalah tersebut, sekaligus wadah yang menampung semangat, gagasan dan motivasi para teman tajir. Gerakan muamalah Tajir tidak ingin terjebak pada batas transaksional belaka, namun juga keikhlasan berbuat baik antar sesama.

Takjub Akbar menjadi ajang transfer knowledge dan sharing inspirasi perjalanan para mentor selama masa transformasi mencipta iklim ekonomi syarii ke dalam lingkungan bisnisnya. Materi yang disampaikan para mentor, juga diharapkan menjadi bekal awal bagi para Teman Tajir dalam meneguhkan proses berhijrah.

Takjub Akbar 2020 diselenggarakan perdana pada 19 Januari 2020 di Masjid Al Azhar Jakarta dengan menghadirkan Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Ustadz Subhan Bawazier, serta figur pengusaha Muslim seperti; Ucok Nasution (Founder JakCloth), Dhyda Maryudha (Owner Sagaleh) dan Reza Abu Umar (Profesional Chef).

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here