www.marketing.co.id – Jika kita mengamati pasar ponsel, iPhone, BlackBerry, Samsung Android, dan jenis smartphone lainnya kini mendominasi pasar teknologi mobile. Penggunaan teknologi wireless pun meningkat di Amerika dengan tercatatnya sekitar 21% orang Amerika yang berlangganan wireless dan menggunakan smartphone mereka untuk ber-internet. Angka ini meningkat dari hanya 19% di tahun 2009 dan 14% di tahun 2008.
Kini kita memasuki era wireless baru saat smartphone akan menjadi gadget standar bagi konsumen, agar mereka bisa tetap terhubung dengan teman, keluarga, internet, dan bahkan dunia. Proporsi smartphone dibandingkan proporsi gadget lain secara menyeluruh telah meningkat sebesar 29% di kalangan pembeli ponsel dalam enam bulan terakhir. Sebanyak 45% responden yang disurvei Nielsen mengatakan bahwa mereka mempunyai smartphone dan akan membeli smartphone juga untuk gadget mereka yang selanjutnya.
Jika kita menggabungkan data-data ini dengan fenomena turunnya harga yang dibarengi dengan meningkatnya kemampuan dari gadget-gadget ini—bersamaan dengan membanjirnya aplikasi-aplikasi yang bisa dipakai, kita tengah melihat adanya gelombang besar meningkatnya era smartphone. Peningkatan ini diperkirakan akan sangat besar, sehingga saat mendekati akhir tahun 2011, Nielsen memperkirakan jumlah smartphone yang beredar di pasar Amerika akan mengalahkan jenis gadget apa pun.
Pengguna Smartphone
Pria terlihat sedikit lebih banyak daripada wanita dalam hal penggunaan smartphone (53% vs 47%), yang memang sudah sesuai dengan perkiraan jika menyangkut penggunaan alat-alat yang agak sedikit teknis ini. Dalam lingkup demografis, orang Amerika dan Asia cenderung lebih banyak yang memiliki smartphone daripada yang tidak. Inilah yang mendorong tren penggunaan berbagai layanan data mobile. Walaupun smartphone pada awalnya lebih banyak diadopsi oleh segmen para pebisnis, sekitar dua per tiga dari pembeli smartphone saat ini malah berasal dari pengguna individu.
Kesetiaan Pelanggan
Dalam enam bulan terakhir, sekitar 77% pembeli baru smartphone tetap loyal menggunakan operator atau penyedia wireless mereka, sementara 18% lainnya berpindah ke provider lain seiring penggantian smartphone mereka dengan yang baru. Sisanya adalah pembeli atau pengguna smartphone yang masih baru atau masih awam dalam menggunakan gadget ini.
Hal yang menarik adalah persentase orang yang berpindah ke provider lain dan membeli smartphone baru tidak lebih tinggi dibanding dengan rata-rata jumlah pelanggan dari penyedia layanan wireless.
Hal ini menunjukkan bahwa performa dan portofolio para penyedia wireless umumnya cukup memuaskan sehingga mampu mencegah para pengguna smartphone berpindah ke penyedia lain.
Sebanyak 81% pengguna smartphone merasa lebih puas menggunakan gadget smartphone-nya, sementara para pengguna gadget jenis lain hanya 66% yang menyatakan kepuasan terhadap gadget-nya. Hal ini tentu menjadi bonus tersendiri juga bagi para penyedia layanan wireless.
Fitur, Fitur, dan Fitur
Smartphone sudah jelas mempunyai lebih banyak pilihan aplikasi daripada jenis gadget lain, bahkan pada kondisi awal atau gadget yang masih baru pun, di dalamnya sudah ter-install begitu banyak aplikasi.
Pada waktu survei mobile insights Nielsen, para responden ditanyakan mengenai fitur yang mereka gunakan selama 30 hari terakhir. Kabar baik untuk pasar smartphone adalah para penggunanya ternyata adalah orang-orang yang mau berusaha memanfaatkan atau menggali kemampuan gadget mereka secara lebih maksimal. Persentase dari pengguna yang hanya menggunakan smartphone-nya untuk bertelepon atau komunikasi suara menurun, dari 14% menjadi hanya 3%. Penggunaan kamera built-in dan video meningkat 20% karena fitur kamera dan video jadi semakin berkualitas dan semakin user-friendly.
Ditambah lagi dengan kesenangan yang bisa didapat dari berbagai aplikasi, mulai dari yang gratis sampai berbayar, sudah menunggu di market dan bisa diunduh kapan pun. Tak heran pengguna wireless yang bersenjatakan smartphone meningkat pesat dibanding gadget lainnya. Pengguna juga merasakan kepuasan karena mengunduh aplikasi bisa dilakukan dengan cepat dan tidak repot. (Redaksi)
Sumber: Nielsen Wire – Oleh Roger Entner, Senior Vice President, Research and Insights, Telecom Practice
