Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, sekuritas dengan nilai transaksi terbesar kini hadir di Kota Bogor, Jawa Barat. Pembukaan dilakukan pada Rabu (22/09/21) dihadiri oleh CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim. Dengan melakukan ekspansi, Mirae Asset Sekuritas berharap dapat mendekatkan diri kepada masyarakat dan calon investor sehingga dapat memberikan layanan yang lebih maksimal terkait produk investasi pasar modal.
Hingga 22 September 2021, Mirae Asset Sekuritas masih kokoh di peringkat pertama perusahaan efek dengan nilai transaksi saham terbesar di Bursa Efek Indonesia sekaligus mendominasi bursa saham domestik. Perusahaan mencatatkan nilai transaksi Rp 514,17 triliun dengan pangsa pasar 11,07% dari total transaksi bursa Rp 4.643 triliun sejak awal tahun hingga kemarin.
“Transaksi Mirae Asset Sekuritas hingga September 2021 telah mencapai lebih dari Rp 104 triliun di atas pencapaian setahun penuh tahun 2020 yaitu Rp 410 triliun. Dengan pembukaan cabang baru di Bogor, kami optimis nilai transaksi tahun 2021 akan tumbuh meningkat dan lebih besar hingga akhir tahun.” ungkap Tae Yong Shim, CEO Mirae Asset Sekuritas melalui rilis yang dikirim Jum’at (24/09/21).
Bogor dipilih menjadi target ekspansi Mirae Asset Sekuritas karena selain merupakan peyangga DKI Jakarta, potensi pertumbuhan di semua bidang sangat pesat. Tercatat lebih dari 4.500 nasabah aktif Mirae Asset Sekuritas berasal dari Bogor. Dengan pembukaan Kantor cabang Mirae Asset Sekuritas yang berlokasi di Jl. Raya Pajajaran No,84, Bogor Timur, maka total cabang yang dimiliki menjadi 29 kantor termasuk tiga di antaranya merupakan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di universitas dan sekolah tinggi.
“Mirae Asset Sekuritas percaya untuk pasar saham retail, service yang paling tepat adalah kombinasi antara teknologi dengan personal touch. Nasabah memang butuh bertransaksi secara online, tetapi tetap butuh didampingi, karena itu kami tidak berhenti berekspansi. Semoga jumlah investor retail kami terus meningkat di berbagai kota di Indonesia dan bisa melakukan ekspansi di kota besar Indonesia lainnya.” tutup Tae Yong Shim.