Marketing.co.id – Berita Property | Tren hunian berkelanjutan kini jadi perhatian banyak orang, termasuk dalam pemilihan material bangunan.
Fortress, merek pintu baja yang sudah dua dekade hadir di Indonesia, menyoroti hal ini saat merayakan ulang tahunnya ke-22 di Tangerang, Sabtu (23/8/2025).
Sejak awal berdiri, Fortress dikenal sebagai pintu baja dengan ketahanan terhadap rayap, cuaca, hingga api. Material baja yang digunakan juga dianggap lebih ramah lingkungan dibanding kayu, karena mengurangi kebutuhan penebangan hutan.
“Masyarakat sudah open mind menggunakan pintu berbahan baja. Artinya mereka juga turut berkontribusi menjaga kelestarian pohon,” ujar Vice President of People & Culture JBS Perkasa, Sylvia Tina.
Momentum 22 tahun ini juga ditandai dengan ekspansi besar. Fortress resmi membuka cabang ke-17 di Sorong, Papua Barat, yang menjadi pintu masuk pertama di Tanah Papua. Founder dan CEO JBS Perkasa, Joni Effendi, menegaskan Papua punya potensi besar untuk pasar pintu baja. “Roadmap kami jelas, Fortress harus hadir di seluruh wilayah Indonesia. Sorong adalah langkah awal untuk Papua,” ungkapnya.
Tak hanya mengandalkan pintu baja, JBS Perkasa juga memperluas lini bisnis dengan Mevvah Luxury Wall Panel. Produk interior bermotif marmer ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan desain modern yang ramah lingkungan dan tahan lama.
Dengan ekspansi ke Papua serta diversifikasi produk interior, Fortress menunjukkan bagaimana industri bahan bangunan terus bergerak mengikuti tren sustainability. Dari keamanan rumah hingga estetika interior, arah bisnis ini mencerminkan perubahan cara masyarakat memilih material hunian.
