Marketing.co.id – Berita Internasional | Gushcloud International, terus memperkuat dominasinya dalam ekonomi kreator di Asia Tenggara. Selama paruh pertama 2024, Gushcloud telah menandatangani kontrak eksklusif dengan 27 talenta di lima negara.
Daftar talenta regional Gushcloud kini mencakup 10 kreator dari Indonesia, 2 dari Malaysia, 9 dari Filipina, serta masing-masing 3 dari Singapura dan Thailand. Para kreator ini aktif di berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan X (sebelumnya Twitter), dengan beragam konten mulai dari gaya hidup, fashion, komedi, makanan, hingga travelling dan advokasi.
Head of Talent Asia Tenggara dan Country Director Thailand di Gushcloud International Nirote (May) Chaweewannakorn mengaku sangat antusias menyambut kreator-kreator baru ke dalam keluarga Gushcloud Talent Agency. Mereka adalah sosok-sosok muda yang penuh kreativitas, semangat kolaborasi, dan energi positif.
Lebih dari itu, mereka menggunakan pengaruhnya untuk membawa perubahan positif di kalangan penggemar media sosial, sesuai dengan misi Gushcloud dalam menciptakan dampak baik bagi generasi mendatang. “Kami tak sabar untuk bekerja sama dalam mengembangkan konten, serta mengamankan kerja sama brand untuk mereka,” ujarnya.
Laporan e-Conomy SEA 2023 oleh Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkapkan bahwa ekonomi digital di Asia Tenggara terus berkembang pesat. Menurut laporan ini, pengguna media sosial di kawasan ini memiliki tingkat keterlibatan digital yang tinggi, termasuk waktu yang dihabiskan secara online, penggunaan internet seluler, dan aplikasi seluler. Bahkan, ekonomi digital di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai nilai barang dagangan bruto (GMV) sebesar $600 miliar pada 2030.
Awal tahun ini, Gushcloud mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan 14 kreator dari Indonesia, Filipina, dan Thailand. Perusahaan kreator ini juga baru-baru ini memperluas kehadiran globalnya dengan membuka kantor baru di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
