Effective Product Naming

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

marketing.co.id – Mencari nama dalam perencanaan meluncurkan merek baru sebuah produk tentunya bukan pekerjaan yang mudah. Ada banyak pendekatan dilakukan, tetapi yang paling disukai dan diketahui efektif adalah dengan pendekatan “top down”. Dalam pendekatan ini, penamaan dilakukan setelah strategi positioning merek selesai dikembangkan. Positioning akan membantu dalam memberikan arah yang jelas tentang strategi komunikasi, terutama karena target dan manfaat yang ditawarkan sudah diketahui. Strategi komunikasi dasar adalah masalah penamaan produk, sebab nama yang efektif sudah langsung dapat mengomunikasikan salah satu unsur positioning, seperti target audience, benefit, reason to believe, dan personality.

Dari hasil riset yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa nama-nama yang berawalan atau yang mempunyai penekanan di huruf L, V, dan F berkesan lebih feminin. Contohnya nama-nama seperti Louis Vuitton, Victoria Secret, Viva, Vinicy, Felice. Kebalikannya, nama-nama yang berawalan huruf X, M, dan Z berkesan lebih maskulin. Contohnya nama-nama seperti Extra Joss, Nissan Xterra, XL, Prima X. Tentunya ini bukan patokan, tetapi hanya indikasi kebanyakan saja.

Dengan positioning yang sudah matang, arah komunikasi termasuk brand personality pastinya sudah dapat ditentukan, dan hasil ini dapat kita  gunakan sebagai acuan untuk mempersempit pilihan. Dalam hal brand personality yang akan dibangun, riset ini juga menunjukkan bahwa nama-nama yang berawalan atau mempunyai penekanan huruf C, S, dan B dipersepsi lebih bersifat tradisional atau klasik. Misalnya nama Coca-Cola, Starbucks, Citos, Bottega Venetta, Swatch, Canon, Bvlgari, Brunette. Nama-nama yang dimulai dari huruf-huruf tersebut bukan berkesan klasik, tetapi juga menjadi berkesan classy. Sebaliknya, nama-nama yang dimulai dengan huruf atau yang mempunyai penekanan pada huruf X, Z, Q, dan V lebih mempunyai kesan inovatif. Contohnya, Window XP, Plaza EX, Studio XXI, Zara, dan Quantum.

Penamaan produk memang sebaiknya dipertimbangkan dengan matang. Karena di balik sebuah nama terkandung makna yang mendalam. Dan nama yang bagus, matching, dan fit dengan positioning akan meningkatkan efektivitas strategi komunikasi. Jika produk yang kita kelola adalah produk elektronik atau peralatan rumah tangga, maka tentunya jangan menggunakan nama berawalan huruf “B”. Gunakan “Q” atau yang berkesan lebih inovatif. (Yuliana Agung)

1 COMMENT

  1. Di tahun ini kita membuat aplikasi tentang latihan soal – soal untuk SD, SMP, SMA. dan sapat dikerjakan di PC/Desktop, Smartphone, tablet.

    Dan kita menamainya Try Out Plus, kira – kira ada saran enggak yah ? 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here