Efektifnya Pemasaran Business to Business

 

www.marketing.co.id – Mungkin pemasaran business to business dianggap biasa oleh para pelaku bisnis. Padahal manfaatnya besar sekali dan bisa meraih kesuksesan jika Anda bisa memahami perbedaan antara pemasaran bisnis dengan pemasaran konsumen tradisional.

Pemasaran business to business  (b2b) adalah pemasaran yang memasarkan produk atau layanan ke bisnis lain untuk digunakan dalam proses produksi produk mereka ataupun untuk mendukung operasi mereka.

Dengan membedakan pemasaran b2b dengan pemasaran konsumen, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pemasaran b2b dan meningkatkan kecenderungan untuk berhasil.

Pemasaran bisnis mungkin terlihat sebagai ceruk yang kecil dalam bidang periklanan yang lebih besar. Namun demikian, pemasaran bisnis merupakan area yang luar biasa besar, yakni lebih dari $60 juta di habiskan setiap hari oleh perusahaan-perusahaan seperti GE, DuPont, dan IBM untuk mendukung operasi mereka.

Dengan demikian, potensi pemasaran bisnis melampaui pemasaran konsumen. Selain itu, pembelian yang dilakukan oleh para pebisnis, badan pemerintah, dan institusi menghasilkan lebih dari setengah aktivitas ekonomi di negara-negara industri.

Sebagai popularitas yang mengesankan, dengan lebih dari setengah jurusan pemasaran sekarang memilih memulai karier mereka dalam pemasaran bisnis daripada pemasaran konsumen.

Untuk mencapai kesuksesan dalam pemasaran bisnis dan bisa bermanfaat. Sebaiknya Anda memamahami perbedaan metode pemasaran bisnis dengan pemasaran konsumen tradisional yakni:

  • Pada pemasaran b2b, Anda akan cenderung menjadi jauh lebih efektif di setiap tahap penjualan, jika Anda memahami secara rinci prioritas, strategi, dan bisnis pelanggan.
  • Jika pemasaran konsumen memilih media massa untuk menarik target demografis yang luas dan pemasaran bisnis bergantung pada saluran distribusi yang lebih kecil dan langsung kepada sasaran guna menjangkau audiensi tertentu.

Maka ringkasan pemasaran b2b diincar banyak perusahaan, karena antara lain volume dan nilai penjulalan jauh lebih besar dibanding menjual ke konsumen perorangan dan rantai pemasaran lebih pendek.

Pemasar atau penjual yang menerapkan business to business, berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pembeli, bukan pada penjualan produk. Jadi, penjual produk bukan lagi merupakan target akhir pemasaran business to business, melainkan bagaimana memenuhi kebutuhan pembeli sehingga kerjasama itu dapat berlangsung dengan jangka panjang. (HN)

 

 

Di kutip dari 100 Ide Bisnis Terhebat

2 COMMENTS

  1. Perkembangan teknologi semakin canggih dan juga tentunya dalam bisnis semakin canggih dengan menggunakan digital, sosial media sangat berpengaruh dalam perkembangan usaha. Kunjungi situs kami di HoreeKreatif.com

  2. Saya sangat setuju dengan apa yang Anda katakana yakni “memahami secara rinci prioritas, strategi, dan bisnis pelanggan.”, Pada dasarnya customer sudah semakin well educated, sehingga wawasan untuk customer tidak lagi menjadi bahan yang junkie. Men-developkan B2B bukan perkara yang mudah sehingga mungkin akan membutuhkan tangan lain yang membantu menggambarkan strategi dan wawasan utk jangka Panjang bisnis Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.