e-Taxi Bluebird, Taksi Listrik Pertama di Indonesia

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing – Mobil listrik akan menjadi kendaraan masa depan di dunia. Berbagai pihak di Indonesia pun telah mempersiapkan teknologi maupun pengaplikasiannya dalam dunia bisnis.

Seperti halnya Bluebird Group yang meluncurkan e-Taxi Bluebird, mobil bertenaga listrik sebagai armada teranyar layanan Bluebird dan Silverbird.

Presiden Direktur BlueBird Group Holding, Noni Purnomo, mengatakan, penerapan mobil listrik ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kenyamanan bagi pelanggan, sekaligus komitmen perseroan untuk mendukung pelestarian lingkungan.

“Tahap awal kami akan menghadirkan 30 unit, terdiri dari 25 unit BYD e6 A/T dan 5 unit Tesla model X 75D A/T. Taksi listrik ini akan mulai beroperasi di Jakarta mulai Mei 2019 dan mengusung tema Birukan Langit Jakarta,” ujar Noni.

Selain itu, Bluebird juga menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) dan Jagha Bumi dalam mengadakan program One Ride One Seed. Setiap satu penumpang dari kendaraan taksi listrik Bluebird dan Silverbird akan turut berkontribusi terhadap ditanamnya satu pohon di area aliran sungai Cilliwung dan di area tengah Jakarta.

Program One Ride One Seed ini akan diselenggarakan mulai Juni 2019 dengan target lebih dari 2000 pohon tertanam.

Tarif Sama

Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menambahkan, selain dukungan dalam bidang pelestarian lingkungan, pengoperasian mobil bertenaga listrik ini juga memberikan nilai tambah dalam kaitan dengan program ketahanan dan bauran energi nasional.

Termasuk program pengurangan penggunaan dan subsidi BBM, serta program pengurangan emisi gas buang yang dilaksanakan pemerintah. “Mobil listrik ini akan menggunakan tarif yang sama seperti taksi Blue Bird yang menggunakan BBM,” ungkap Adrianto.

Sebagai informasi tarif untuk e-Taxi Bluebird dikenakan Rp 4.100/km, sementara untuk e-Taxi Silvebird antara Rp8.000-Rp9.000/km.

Untuk mengembangkan e-Taxi, Bluebird menggelontorkan total investasi sekitar Rp 40 miliar. Dana tersebut diperuntukan belanja unit mobil listrik, pengembangan 12 Stasiun Pengisian Listrik (SPL) bersama PLN, hingga pemeliharaan mobil listrik tersebut.

Bluebird bencana pengoperasian sebanyak 200 mobil lstrik hingga tahun 2020 dan akan  menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter; dan penambahan 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020 – 2025 akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here