Drainase Proyek Pollux Habibie Segera Terkoneksi ke Saluran Kota

Marketing – Pollux Habibie Batam berkomitmen menghadirkan proyek properti yang memberikan manfaat dan aman bagi investor dan lingkungan sekitar, baik untuk menjamin keamanan berinvestasi maupun keselamatan dan kenyamanan masyarakatnya.

Komitmen ini diwujudkan dengan bertanggungjawabnya pengembang, paska insiden rubuhnya tembok pagar kolam resapan di depan area ruko Blok F kawasan megasuperblok Pollux Habibie Batam yang mengalirkan sejumlah material bangunan tembok ke arah Perumahan Citra Batam.

General Manager Pollux Meisterstadt Batam, Richie Laseduw mengatakan, musibah yang terjadi pada 29 Januari 2020 ini sifatnya force majeur. Akibat belum terkoneksinya antara drainase di dalam proyek dengan drainase kota sehingga menyebabkan area resapan menjadi meluap dan meruntuhkan dinding.

“Faktor yang menyebabkan rubuhnya tembok pagar diakibatkan curah hujan yang tinggi dan drainase yang belum terhubung,” ucapnya.

Menurut Richie, perseroan berkomitmen untuk terus menjamin pembangunan proyek Pollux Habibie Batam dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, baik kepada pekerja proyek maupun masyarakat sekitar.

Beberapa langkah terkait yang dilakukan, diantaranya melakukan pembersihan di area-area yang terkena dampak dari robohnya pagar serta mendata rumah-rumah dan barang milik warga di Perumahan Citra Batam yang terkena kerusakan untuk selanjutnya dilakukan penggantian kerugian.

Selain melakukan pembersihan, sebagai antisipasi penanggulangan sementara, lanjut Richie, dalam lahan proyek juga sudah dibuatkan tambahan kolam retensi dan pompa sebanyak tiga unit. Hal ini dilakukan sambil menunggu pembangunan tembok pagar kolam resapan yang baru.

Nantinya akan dilakukan perhitungan dan redesain ulang untuk bangunan pagar dan saluran di dalam lahan proyek maupun di luar proyek. Termasuk, juga akan dibuat dua buah sumur resapan yang berada di lokasi perumahan Citra, sesuai desain konsultan amdal.

“Selanjutnya, proses desain pagar baru berikut perhitungannya akan dimintakan persetujuan ke dinas terkait sebelum dilakukan pelaksanaan. Karena itu, secepat mungkin, pihak Pollux akan membuat kembali bangunan tembok pagar kolam resapan di depan ruko Blok F tersebut,” katanya optimis.

Senada dengan Richie, Manager Managemen Konstruksi, Bima menjelaskan, untuk ke depannya diharapkan musibah serupa tidak akan terulang lagi dengan terkoneksinya drainase di dalam proyek Pollux Habibie Batam dan drainase kota.

“Bisa dipastikan ke depannya keberadaan pagar pemisah cukup aman dikarenakan saluran selokan yang sudah terkoneksi dengan drainase umum,” imbuh Bima.

Bantah Bangunan Miring

PT PP (Persero) Tbk selaku Main Contractor proyek pembangunan Pollux Habibie membantah isu yang berkembang di masyarakat mengenai konstruksi bangunan apartemen Pollux Habibie mengalami kemiringan sehingga dianggap tidak layak.

“Gedung apartemen dan mall dikerjakan dengan metode dan quality control yang kontinu sehingga PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor utama proyek pembangunan Pollux Habibie menjamin kualitas dan tentunya memenuhi spesifikasi, persyaratan serta aturan yang berlaku,” kata Dian Adi Cahyono, Project Manager PT PP (Persero) Tbk.

PT PP beserta konsultan manajemen konstruksi yang telah ditunjuk juga terus melakukan pengecekan secara berkala pada seluruh bangunan dan diperoleh hasil bahwa tidak ada kemiringan pada bangunan tersebut.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.