Marketing.co.id- Anggapan digital marketing dikalangan marketer masih terbilang sempit, yakni hanya sebatas optimalisasi media sosial.
Padahal lebih dari itu. Kudu dijelaskan bahwa digital marketing itu mencakup penggunaan seluruh media online mulai dari email, online forum, youtube dan tentunya Facebook Twitter dan lainnya.
Lalu, bagaimana mengoptimalkan kegiatan digital marketing dengan benar?
Dodi Soufiadi, Media Direktur Endee Communication menjelaskan kepada majalah Marketing, kekuatan media sosial ada pada “the power of copy.” Setiap copy yang di-share atau yang di posting kepada target market yang tepat dan disampaikan secara benar lama kelamaan akan membentuk sebuah persepsi merek yang positif. Ini tujuan sebenarnya dari strategy digital marketing.
Menurutnya, selama ini ada dua bentuk komunikasi digital pertama tematic conversation, yang ditunjukkan untuk membentuk sebuah persepsi baru, karena adanya positioning baru dari dari sebuah brand. Kedua, daily conversation yang berwujud percakapan bisa seputar informasi produk ataupun kegiatan merek di media sosial, maupun online forum.
Beberapa hal yang bisa diukur dari aktivitas digital marketing antara lain share of voice, paradigma, tingkat engagement, sentimen positif, dan lainnya. Bicara media sosial, media ini memiliki sejumlah kelebihan, misalnya tingkat respon konsumen yang bisa diketahui sejak dini terhadap sebuah brand.
Intinya, untuk menjalankan digital marketing di media online Anda harus memosisikan diri layaknya seorang yang perduli terhadap sahabat ataupun pasangan. Jalinlah keakraban dengan user di media online manapun yang Anda gunakan. Cari tahu apa kebutuhan mereka, dan bersikaplah peduli baik terhadap pertanyaan maupun keluhan. Ini semua wajib direspon secepat mungkin.(M)
Artikel mendalam dapat Anda baca di majalah MARKETING edisi 06 2012.