Marketing.co.id – Berita Lifestyle | DBS Foundation dan Bestari Festival berkolaborasi menghadirkan “DBS Foundation Bestari Festival: Impact Beyond”, sebuah festival inovatif untuk menciptakan dampak sosial berkelanjutan. Acara ini mengombinasikan diskusi inspiratif, pelaku social enterprises, dan pertunjukan seni dalam satu pengalaman festival yang menyeluruh.
Festival ini dibuka melalui sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dan dihadiri oleh Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, serta berbagai narasumber lainnya. Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya acara ini.
“Kementerian Kesehatan melaksanakan transformasi kesehatan untuk mewujudkan cita-cita akses kesehatan yang merata dan terjangkau bagi semua. DBS Foundation Bestari Festival menjadi wadah untuk mengasah insan muda agar lebih peduli, bertumbuh, dan berdampak positif bagi sosial dan lingkungan. Saya percaya acara ini dapat menginspirasi aksi kolektif dalam menciptakan dampak sosial yang nyata,” ujarnya.
DBS Foundation Bestari Festival hadir untuk mengupas berbagai isu sosial di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa, Indonesia memiliki tantangan serius terkait pengangguran dan akses pendidikan. Menurut laporan International Monetary Fund, tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,2 persen, tertinggi di antara enam negara ASEAN lainnya. Hal ini terkait erat dengan kualitas pendidikan yang belum merata serta akses terhadap kebutuhan dasar seperti kesehatan dan literasi.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong mengatakan, “Festival ini dirancang untuk memantik diskusi dan menginspirasi aksi kolektif di dua area prioritas, penyediaan kebutuhan penting dan dukungan inklusi finansial bagi masyarakat marjinal. Kami berharap, festival ini akan memicu semangat pengunjung untuk mengambil langkah kecil yang membawa perubahan besar.”
Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, menambahkan, “Dampak sosial yang berkelanjutan berawal dari pemahaman mendalam terhadap hubungan kita dengan dunia sekitar. Melalui festival ini, kami ingin menginspirasi individu untuk mengambil langkah kecil yang berpotensi menciptakan perubahan besar.”
Co-founder Bestari Festival, Firza Daud, mengapresiasi kolaborasi dengan DBS Foundation. “Sinergi ini tidak hanya memperluas cakupan program kami, tetapi juga menegaskan nilai-nilai keberlanjutan yang kami pegang. Bestari Festival menjadi ruang untuk mengeksplorasi hubungan antara manusia, alam, dan makhluk hidup lainnya,” ujarnya.
Festival ini menawarkan tiga elemen utama, yakni Human Spark Area (education area) – Diskusi dan pembelajaran tentang potensi individu, dengan pembicara seperti Najeela Shihab dan Ligwina Hananto; Sea Turtle Spark Area (art & culture area) – Menampilkan karya social enterprises lokal, seperti alat sensor kualitas udara dari Nafas dan produk anyaman dari Du Anyam; serta Leaf Spark Area (food and beverage area) – Mini food court yang menyajikan kuliner lokal.
Selain itu, festival juga menyajikan penampilan musik dari Endah N Rhesa dan Adhitia Sofyan, serta aktivitas meditasi yang menenangkan jiwa. Seluruh kegiatan berlangsung di ruang terbuka hijau Urban Forest Cipete.