Marketing.co.id – Berita Lifestyle | PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) mengambil langkah inovatif dengan memperkenalkan era baru dalam tata udara. Tidak hanya sekadar melalui kompetisi desain, acara ini menjadi platform untuk mengedepankan solusi tata udara yang lebih modern, sehat, dan terintegrasi dengan estetika desain.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, President Director PT DAIKIN Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, menyampaikan visi perusahaan untuk menjawab tantangan kualitas udara di era modern. “Kita semua familiar dengan tantangan polusi transportasi dan kualitas udara di luar ruangan. Namun, seringkali kita tidak menyadari tantangan kualitas udara di dalam ruangan kita sendiri,” ujarnya.
Miyata menyoroti berbagai faktor yang mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan, mulai dari partikel tak kasat mata hingga keberadaan hewan peliharaan. Selain itu, budaya masyarakat terkait tata udara yang masih didominasi penggunaan AC split konvensional dan ventilasi jendela dinilai perlu evolusi.
Menjawab tantangan ini, DAIKIN memperkenalkan era baru tata udara yang berfokus pada tiga aspek utama. Pertama, integrasi desain sistem AC yang lebih modern dan tersembunyi, selaras dengan visi para arsitek dan desainer interior. Sistem AC masa kini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan suhu, tetapi juga menyatu dengan estetika ruangan.
Kedua, peningkatan kualitas udara dalam ruangan. DAIKIN tidak lagi melihat AC hanya sebagai pendingin, tetapi sebagai sistem yang mampu meningkatkan kualitas udara menjadi lebih sehat, mengatasi permasalahan polusi di dalam rumah atau keberadaan virus.
Ketiga, DAIKIN memperkuat aspek instalasi melalui kolaborasi dengan DAIKIN Proshop. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap pemasangan dilakukan oleh tenaga profesional bersertifikasi dengan material sesuai standar, sehingga konsumen tidak perlu khawatir lagi soal keamanan dan kualitas instalasi.
“Melalui DAIKIN Proshop Designer Award, kami ingin memperkenalkan undangan menuju era baru ini. Kompetisi ini diharapkan menjadi wadah bagi para arsitek dan desainer interior untuk mengeksplorasi ide-ide inovatif dalam menciptakan ruang ideal dengan sistem tata udara DAIKIN yang mengedepankan estetika dan teknologi,” tegas Miyata.
Untuk mewujudkan visi ini, DAIKIN pun mengusung tema “Originality” dan memperluas jangkauannya hingga tingkat ASEAN melalui kolaborasi dengan DOMA Initiatives dan Malaysian Institute of Interior Designers (MIID). Kompetisi ini terbuka bagi kategori profesional dan mahasiswa di bidang arsitektur dan desain interior.
Dewan juri kompetisi ini terdiri dari para ahli terkemuka dari Indonesia dan Malaysia, termasuk Tan Tik Lam, Alex Bayusaputro, Cosmas Gozali, Daniel Mananta, Adjunct Professor IDr Joe WH Chan, IDr Wong Pei San, dan Ar. Mun Inn Chan.
Kompetisi ini melombakan karya dalam kategori proyek terbangun dan konseptual untuk bangunan hunian dan komersial (F&B). DAIKIN menyiapkan apresiasi dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp 530 juta. Pendaftaran dibuka mulai 25 April hingga 31 Agustus 2025. Penjurian akan dilaksanakan pada akhir Oktober, dan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
