DAIKIN Airconditioning Indonesia Menguatkan Komitmen untuk Mendukung Target Netral Karbon Indonesia 2060

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Marketing | PT Daikin Airconditioning Indonesia semakin mengokohkan komitmennya dalam mengurangi jejak karbon melalui strategi global yang dikenal sebagai “DAIKIN Environmental Vision 2050.” Dalam konteks nasional, pemerintah Indonesia sendiri telah mendorong pelaku industri untuk berperan aktif dalam mencapai target netral karbon pada tahun 2060. Upaya ini mencakup investasi strategis dalam produk ramah lingkungan, pembangunan pabrik, dan penggunaan kantor pusat berkonsep “green and energy-efficient.”

PT Daikin Airconditioning Indonesia - 2023
Shinji Miyata President Director PT Daikin Airconditioning Indonesia, Drs. Iwan Suryana, MM Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Budi Mulia Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia & PT Daikin Industries Indonesia dalam acara “DAIKIN Strategic Investment to Support Indonesia’s Carbon Neutrality Goals 2060” (6/9) di Menara Astra, Jakarta.

Dalam acara “DAIKIN Strategic Investment to Support Indonesia’s Carbon Neutrality Goals 2060” yang berlangsung pada tanggal 6 September, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Iwan Suryana, memberikan apresiasi kepada DAIKIN atas kontribusinya dalam mendukung target nasional netral karbon tahun 2060. Iwan Suryana menyatakan, “Keberadaan DAIKIN selama lebih dari 50 tahun di Indonesia telah memberikan investasi penting bagi negara dalam berbagai aspek. Hari ini saya melihat bagaimana produk-produk, rencana pembangunan pabrik, dan area perkantoran DAIKIN dirancang dengan sangat detail dan mencerminkan teknologi yang hemat energi, peduli terhadap kesehatan penggunanya, dan berdampak positif pada lingkungan hidup dalam jangka panjang. Saya berharap pelaku bisnis lain dapat mengambil contoh dari DAIKIN dalam menjalankan bisnis sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.”

Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia, Shinji Miyata, mengungkapkan bahwa sejak tahun 1980, DAIKIN telah menjadi pelopor dalam menyediakan produk AC ramah lingkungan dengan teknologi inverter. “DAIKIN merupakan pelopor penggunaan freon R32 yang terbukti ramah lingkungan. Hingga saat ini, produk inverter kami menjadi yang paling dicari, bahkan mencapai penjualan satu juta unit pada tahun 2022,” paparnya.

Miyata menjelaskan bahwa investasi strategis DAIKIN untuk pengembangan produk AC melibatkan tiga aspek utama. Pertama, AC dengan teknologi inverter dan refrigeran/freon R32 memberikan efisiensi daya listrik dan potensi pemanasan global yang lebih rendah. Kedua, teknologi Global Platform (GPF) yang terhubung dengan unit AC DAIKIN memiliki kecerdasan buatan (AI) yang dapat mempelajari kebiasaan penggunaan AC di suatu gedung atau lokasi, dan mengoptimalkan penggunaan listrik secara otomatis. Ketiga, DAIKIN akan mengembangkan aplikasi yang memantau pergerakan dan penggunaan tabung freon untuk mengurangi dampak karbon secara global.

Selain fokus pada pengembangan produk, DAIKIN juga berkomitmen untuk mencapai netral karbon dalam pembangunan pabriknya di Cikarang. Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia & PT Daikin Industries Indonesia, Budi Mulia, menjelaskan bahwa pabrik ini akan menggunakan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI). “Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan SDM kita dalam bidang manufaktur yang sepenuhnya digital. Pabrik ini hanya akan memproduksi AC inverter hemat listrik dengan refrigeran R32 yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Budi Mulia.

Dalam hal nilai investasi, Budi Mulia menyebutkan bahwa DAIKIN akan mengalokasikan dana secara bertahap. “Ada dua fase yang akan kami lakukan, dengan Factory 1 senilai Rp 3,3 Triliun yang akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024. Sedangkan Factory 2, dengan estimasi investasi sebesar Rp 2,7 Triliun, diharapkan akan beroperasi pada tahun 2028. Kapasitas produksi maksimum Factory 1 adalah 1.500.000 set AC rumah tangga per tahun, sementara Factory 2 akan memiliki kapasitas maksimum 500.000 set AC rumah tangga dan 200.000 set AC komersial.”

Semangat untuk menerapkan visi bisnis berkelanjutan juga tercermin dalam pemilihan lokasi kantor baru DAIKIN Indonesia. Budi Mulia menjelaskan, “Gedung kantor kami telah mendapatkan sertifikasi Green Mark Platinum, yang mengindikasikan penghematan energi hingga 30% dan penggunaan ventilasi alami yang baik. Di dalamnya, kami juga menyediakan live showroom, control room, dan instalasi tata udara modern khas DAIKIN yang dapat didemonstrasikan langsung kepada klien-klien kami. Konsumen DAIKIN dan pemerintah Indonesia memiliki harapan yang tinggi terhadap kami, dan kami akan menjaga kepercayaan tersebut dengan memberikan kinerja terbaik.”

Dengan komitmen kuat untuk berkontribusi pada upaya mencapai netral karbon di Indonesia, DAIKIN Airconditioning Indonesia menjelma sebagai pionir dalam menyediakan produk dan solusi yang ramah lingkungan, sambil mempromosikan inovasi dan teknologi berkelanjutan dalam semua aspek bisnisnya. Pencapaian ini menjadi teladan bagi industri lainnya dalam menjalankan bisnis dengan fokus pada keberlanjutan dan berkontribusi pada masa depan lingkungan yang lebih baik.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here