Marketing.co.id – Berita Marketing | Daewoong Pharmaceutical (CEO Seng-ho Jeon dan Chang-jae Lee) mengumumkan pada tanggal 27 April bahwa Daewoong Pharmaceutical telah merekrut 19 talenta global asal Indonesia dengan latar belakang farmasi dan bio-teknologi untuk menguatkan kapabilitas R&D.
Daewoong Pharmaceutical telah merekrut ahli di bidang teknik, kimia, biologi, dan farmasi dari Indonesia sebagai bagian dari talenta global gelombang pertama. Mereka terdiri dari lulusan universitas besar di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), dan akan bergabung dengan departemen QA/QC di Osong Smart Factory milik Daewoong Pharmaceutical di Korea Selatan.
Daewoong Pharmaceutical sangat memperhatikan pertumbuhan karyawan dan memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan keterampilan mereka di berbagai bidang seperti produksi, riset, pengembangan, dan bisnis global melalui program pengembangan karir (Career Development Program).
Karyawan dengan kemampuan penelitian yang baik dapat memperoleh karir sebagai ahli R&D di bidang penelitian dan pengembangan obat baru, termasuk obat-obatan kimia, obat generik, obat baru yang ditingkatkan, obat baru biologi, dan bio-similar. Mereka juga dapat meneliti metode resep, proses, dan pengujian kualitas di pusat penelitian. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian, mereka dapat menjadi profesional regulasi (RA) yang mendapatkan dan mengevaluasi lisensi farmasi, serta berkontribusi pada bisnis luar negeri Daewoong Group dan tumbuh sebagai pemimpin bisnis global.
Daewoong Pharmaceutical memiliki format “All-care” dalam merekrut talenta global untuk memastikan para karyawan yang direkrut dan pindah ke Korea dapat beradaptasi dengan lancar dan fokus pada pekerjaan mereka. Perusahaan memberikan bantuan yang mendetil, termasuk bantuan tempat tinggal, panduan hidup di Korea, dan kebutuhan dasar lainnya seperti aktifasi perangkat komunikasi dan sistem finansial, yang disediakan dalam welcome kit Daewoong.
Kelompok pertama talenta global yang tiba di Korea pada tanggal 24 April melalui Bandara Internasional Incheon menghadiri upacara penyambutan dan orientasi bersama Seung-Ha Lee, direktur pabrik Osong Daewoong Pharmaceutical, dan para karyawan lain setelah sampai di Osong Smart Factory tempat mereka akan bekerja.
Muhammad Ulil Absor, yang dijadwalkan bekerja sebagai anggota tim QC di pabrik Osong, mengatakan, “Saya senang untuk mengambil langkah pertama dalam tumbuh menjadi ahli industri farmasi global di Daewoong Pharmaceutical, salah satu perusahaan farmasi besar Korea.”
Dia mengungkapkan harapannya, mengatakan, “Karena Daewoong Pharmaceutical memberikan dukungan komprehensif dalam berbagai aspek seperti tempat tinggal, pendidikan bahasa, dan panduan hidup sehingga saya dapat terjun dalam pekerjaan saya, saya akan melakukan yang terbaik untuk membayar mereka dengan pencapaian saya.”
Daewoong Pharmaceutical berambisi menjadi salah satu perusahaan farmasi global yang terkemuka di luar Korea. Oleh karena itu, perusahaan saat ini tengah mengupayakan rekrutmen bakat global sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan tersebut. Gelombang kedua perekrutan talenta global telah dilaksanakan pada bulan Februari lalu, dan berhasil merekrut tiga kali lebih banyak bakat berkualitas dibandingkan dengan kelompok pertama, yaitu lebih dari 60 orang. Saat ini, mereka yang tengah menjalani magang di Indonesia sedang dalam tahap evaluasi, dan jika mereka lulus evaluasi akhir, mereka akan ditempatkan di fasilitas produksi Korea. Selanjutnya, Daewoong Pharmaceutical berencana untuk terus melakukan perekrutan dalam skala besar di Indonesia pada paruh kedua tahun ini, sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam memperoleh bakat global yang terbaik.
Seng-ho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical, mengatakan, “Saya senang bekerja dengan individu berbakat dari Indonesia. Perekrutan gelombang pertama talenta global menunjukkan komitmen Daewoong Pharmaceutical untuk terus bertumbuh di pasar global, termasuk Indonesia” Beliau menambahkan “Daewoong Pharmaceutical berencana untuk terus memperluas fasilitas penelitian dan produksinya di Indonesia untuk mengembangkan talenta Indonesia.”
Daewoong Pharmaceutical telah mengejar diversifikasi bisnis, termasuk produksi lokal, transfer teknologi, dan pembentukan fasilitas riset, berdasarkan strategi lokal yang lengkap untuk menjadi perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, yang telah ditetapkan sebagai negara pusat di Asia Tenggara. Bukan hanya sekedar menjual produk, perusahaan telah merekrut dan membina bakat Indonesia yang sangat baik dengan berbagai kemampuan untuk mencapai kemakmuran bersama dengan Indonesia. Faktanya, ada sekitar 30 talenta Indonesia yang sedang berkolaborasi dengan berbagai unit bisnis, seperti Pusat Riset Produk Baru, Divisi R&D Bio, dan Pusat Bisnis Nabota, yang terletak di kantor pusat dan fasilitas riset Daewoong Pharmaceutical di Korea.