Marketing.co.id – Berita Marketing | Prami Rachmiadi ditunjuk sebagai Presiden Direktur Citra Surya Indonesia (CSI), sebuah agensi media independen yang 100% dikelola secara lokal. Tugasnya adalah memperkuat kampanye strategis di bidang media dan branding.

“Agensi dan para profesional lokal telah lama menjadi tulang punggung industri periklanan nasional. Saya percaya sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan brand dengan strategi yang relevan, inovasi-teknologi yang tepat, rooted insights, tim yang berpengalaman, dan suara khas Indonesia,” ujar Prami Rachmiadi.
Kembali ke industri media setelah 15 tahun menjabat posisi direktur, Prami mempunyai pengalaman lebih dari 25 tahun di industri komunikasi. Sebelumnya ia pernah bekerja sebagai senior executive di Vidio.com, Surya Citra Media (SCM), Google Indonesia, Axis (di bawah Saudi Telecom Company), OgilvyAction, Indika Entertainment dan Unilever.
Merupakan salah satu pemimpin generasi pertama vidio.com, usai menjabat ia mendirikan bisnis konsultasi startup-nya sendiri dengan nama Gemada.id (Gerakan Masa Depan) yang bergerak di bidang agensi komunikasi Muamalah, melayani sejumlah small-medium-business berbasis syariah.
“Citra Surya Indonesia (CSI), sebagai pelindung merek lokal selama 18 tahun, melakukan pendekatan baru dalam komunikasi untuk membantu klien kami mencapai business goals-nya. Sepuluh tahun lalu, merek lokal berusaha mengasosiasikan produknya dengan merek internasional, kini berlaku sebaliknya,” tambah Prami.
Di bawah kepemimpinan Prami, fungsi agensi dijalankan 100% secara lokal, CSI berda di posisi yang unik untuk memanfaatkan wawasan dan pemahaman sebagai bagian dari komunitas lokal.
Menawarkan kolaborasi dengan strategi dan eksekusi media, CSI menggunakan teknologi TV Post-Buy Analytic, Multi Screen Analytics dan visualisasi konten-kreatif. Beberapa klien Citra Surya Indonesia antara lain Wardah, Bintang Toedjoe, dan Larutan Penyegar Cap Badak yang telah berkolaborasi lebih dari 10 tahun.
“Dengan berubahnya dinamika pasar, maka menjadi tantangan bagi merek internasional. Namun mereka bisa berinovasi agar relevan dengan pasar lokal dan bersertifikat halal. Peluangnya masih sangat besar dan kami siap membawa klien kami melakukannya dengan cara baru dalam komunikasi.” tutup Prami.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.