
Marketing.co.id – Berita Properti | Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech) yang mengusung konsep “flexible co-living”, mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2024 dengan pertumbuhan portofolio sebesar hampir 50 persen seiring peningkatan permintaan konsumen.
Pencapaian tersebut akan semakin diperkuat pada tahun 2025 melalui dukungan pendanaan strategis, ekspansi pasar, serta inovasi produk untuk mempertegas posisi Cove dalam penawaran co-living berbasis sewa di Asia Pasifik.
“Selama enam tahun ke belakang, kami telah menyaksikan bagaimana co-living modern yang ditawarkan Cove telah merubah cara masyarakat hidup dan berinteraksi dengan sesama. Bersama dengan inovasi dan ekspansi Cove, kami memiliki target untuk menggandakan portfolio ke angka 15.000 unit pada akhir 2025 guna memenuhi permintaan konsumen serta memperkuat posisi Cove di industri co-living Asia Pasifik,” kata Guillaume Castagne, Co-founder dan CEO, Cove.
Cove amankan pendanaan dalam putaran terbaru berkat kinerja 2024 yang kuat. Pada bulan Desember 2024, Cove berhasil menutup putaran pendanaan terbaru sebesar USD 4,5 juta dari investor-investor yang sebelumnya telah memberikan dukungan, termasuk Eurazeo dan Keppel. Terkumpulnya pendanaan tersebut tentunya didorong oleh kinerja kuat perusahaan di tahun 2024, dibuktikan melalui capaian EBITDA positif di Singapura, Indonesia, dan pada tingkat perusahaan.
Baca juga: Masuk Pasar Indonesia, EZA Hill Akuisisi Tiga Properti Logistik di Cikarang, Cibitung, dan Cileungsi
Pada kesempatan yang sama, Cove juga mengumumkan penunjukkan Ashish Mancharram, Founder dan Managing Partner Elevate Capital, sebagai Dewan Penasehat. Kehadiran Mancharram yang merupakan seorang veteran real estat dan hospitality menjadi krusial bagi rencana Cove untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan melalui penerapan model akuisisi aset.
Strategi baru ini akan memperluas kapabilitas Cove dari operator co-living dan platform listing daring yang ringan aset ke skala bangunan yang lebih besar dalam kerja sama dengan investor-investor eksternal.
Untuk memperluas angkauannya di Asia Pasifik, Cove melakukan ekspansi ke Jepang dan Korea Selatan. Melalui joint venture dengan mitra di kedua negara tersebut, Cove berencana meluncurkan 400 kamar di Jepang dan 800 kamar di Korea Selatan di semester I 2025 dengan strategi yang disesuaikan pada tren serta kebutuhan masing-masing negara.
Sewa Harian di Pasar Indonesia
Indonesia menjadi salah satu pasar unggulan Cove Indonesia merupakan salah satu pasar terkuat Cove di Asia Pasifik. Memulai perjalanannya di 2020 dengan menyediakan sewa bulanan kamar co-living eksklusif di Jakarta, kini Cove juga dapat disewa secara harian oleh konsumen di Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

Kehadiran Cove diminati di Indonesia oleh Gen Z dan Milenial sebagai alternatif hunian, terutama dengan berbagai tantangan ekonomi dan sosial dalam proses menuju pembelian rumah permanen. Hal ini terlihat dengan bagaimana dari 6.000+ kamar yang ditawarkan Cove di tahun 2024, lebih dari 4.500 kamar berlokasi di Indonesia.
Baca juga: Dampak Positif Konser Musisi Internasional bagi Industri Perhotelan
“Selama 2024, kami telah menggandeng banyak pemilik properti dan memaksimalkan potensi aset mereka melalui bisnis co-living di Indonesia. Potensi co-living sangatlah besar di Tanah Air, terlihat dengan bagaimana Cove telah melayani 30.000 konsumen Indonesia di lebih dari 150 lokasi setiap bulannya,” ungkap Rizky Kusumo, Country Director of Investment, Cove.
“Ke depannya, Cove akan melakukan perluasan jangkauan ke beberapa kota baru di Indonesia, selaras dengan target co-founders kami untuk menggandakan portofolio di tahun ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak hunian co-living yang dirancang untuk kenyamanan serta kemudahan bagi konsumen di Asia Pasifik, termasuk Indonesia,” lanjut Rizky.
Cove akan segera memperkenalkan sistem tier di Indonesia yang akan mengelompokkan properti ke dalam tiga tier: Cove Luxe, Cove Classics, dan Cove Basics. Penerapan sistem tier di situs Cove Indonesia ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam menemukan properti yang sesuai dengan bujet, preferensi, dan kebutuhan mereka. Sistem tier Cove baru akan diluncurkan pada awal Februari mendatang.