Marketing.co.id – Berita Digital | Pada tahun 2030 diperkirakan pekerja yang terampil secara digital akan menyumbangkan USD 303,4 miliar terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Tercatat pertumbuhan pembelajar terdaftar di Indonesia mencapai 1,4 juta dan global mencapai 129 juta hingga Juni 2023. Berbagai platform pembelajaran online saat ini telah tersedia dan sangat mudah dicari.
Coursera, sebuah platform pembelajaran online yang telah banyak digunakan baik untuk kampus maupun bisnis, menambah beberapa fitur baru yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para pembelajar dan institusi di Indonesia.
Fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk membuat pembelajaran online menjadi lebih persolan dan interaktif telah ditambahkan dalam platform ini.
“Tren pembelajaran di Indonesia selaras dengan preferensi belajar global. Namun, selain mempelajari ketrampilan terkini, pembelajar mulai fokus pada keterampilan bahasa dan personal development. Kami ingin menciptakan akses yang setara terhadap pembelajaran kelas dunia dan kami menggunakan kekuatan AI untuk menjembatani kesenjangan bahasa dan pembelajaran bagi jutaan orang di seluruh dunia.” kata Jeff Maggioncalda, CEO Coursera.
Beberapa fitur-fitur terbaru yang diluncurkan Coursera di Indonesia seperti Coursera Coach (beta) yang diperuntukkan untuk pelanggan Coursera Plus. Masih maraknya penggunaan ChatGPT, platform ini juga menambahkan fitur ChatGPT Plugin untuk memudahkan pembelajar menggunakan GPT-4 dengan cepat.
Fitur lainnya adalah AI-Assisted Course Building yang digunakan untuk menghasilkan konten secara otomatis, termasuk struktur kursus, deskripsi, bacaan, tugas dan glosarium.
Selain menambahkan fitur-fitur baru, Coursera juga menjalin kemitraan baru dengan 4 pelanggan untuk segmen bisnis yakni Pelindo, PT PLN (Persero), Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, dan Bank Mandiri sehingga total jumlah pelanggan perusahaan di Indonesia yang menggunakan platform ini menjadi 29.
Untuk kampus, Coursera baru saja menjalin kerja sama dengan Universitas Atma Jaya, Universitas Indonesia dan Indonesia Cyber Eductaion (ICE) Institute, sehingga total menjadi 35 institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Sebanyak 49% pembelajar di Indonesia menggunakan perangkat seluler untuk mengakses Coursera karena lebih mudah dan mengkonsumsi data yang rendah.
“Dengan lonjakan pekerjaan digital dan jarak jauh, AI generatif telah mengubah cara kita belajar, mengajar dan bekerja. Kami senang platform ini dapat memberdayakan pembelajar dan institusi di Indonesia untuk membantu menjembatani kesenjangan antara desa-kota dan membangun tenaga kerja yang inklusif.” ujar Raghav Gupta, Managing Director, Asia Pasifik Coursera.
Dari laporan hasil pembelajaran Coursera 2023, sebanyak 80% pembelajar platform inin di Indonesia melaporkan adanya manfaat karier dan 98% manfaat pribadi. Berdasarkan laporan tersebut Coursera memiliki posisi yang tepat untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan digital yang lebih baik di masa depan.
Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.