PT Commonwealth Life adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini mulai melayani nasabah di Indonesia sejak tahun 1992 dengan nama PT Asuransi Jiwa Sedaya yang kemudian berubah nama menjadi Astra CMG Life sampai dengan tahun 2007.
Nama PT Commonwealth Life diperkenalkan untuk pertama kalinya pada Juli 2007. Saat ini saham terbesar Commonwealth Life dimiliki oleh Commonwealth Bank of Australia Group (CBA) sebesar 80%, dan 20% oleh PT Gala Arta Jaya. CBA adalah salah satu perusahaan penyedia jasa keuangan terkemuka yang menguasai industri perbankan dan asuransi di Australia.
Seiring dengan visi dan misi perusahaan untuk selalu menjadi yang terbaik, Commonwealth Life terus mengembangkan produk dan layanannya yang tersebar di hampir 20 kota besar, dan didukung oleh hampir 10.000 sales force di seluruh Indonesia yang melayani 500.000 lebih nasabah individu dan kumpulan.
Kini Commonwealth Life telah tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Segudang prestasi telah diraihnya, baik dari sisi pelayanan maupun finansial. Di samping total aset dan pendapatan premi mengalami peningkatan, rasio Risk Based Capital (RBC) perusahaan juga meningkat signifikan. Bahkan Commonwealth Life mengklaim merupakan 10 besar perusahaan asuransi jiwa dengan pendapatan premi terbaik untuk kanal keagenan (agency) dan bancassurance.
Tentunya prestasi dan pertumbuhan Commonwealth Life tidak bisa dilepaskan dari sosok Simmon Bennett sebagai nakhoda perusahaan ini, yang telah memulai kariernya di industri asuransi jiwa Australia selepas dari bangku sekolah menengah atas (SMA). Atas prestasi yang diraihnya selama memimpin, Majalah MARKETING berkesempatan melakukan wawancara dengan sang nakhoda ini. Berikut petikan wawancara khusus Majalah MARKETING bersama Simmon Bennett, President Director PT Commonwealth Life.
Kenapa Anda memilih berkarier di bidang bisnis asuransi jiwa?
Industri asuransi jiwa merupakan salah satu industri paling berpengaruh di dunia. Industri ini mungkin tidak seglamor industri lainnya dan menjadi berita utama di koran-koran, tetapi industri ini memberikan banyak bantuan bagi masyarakat. Tidak hanya membantu keluarga ketika sakit atau terjadi bencana, tetapi juga menolong masyarakat secara jangka panjang di tiap perjalanan hidup mereka. Hal inilah yang mendorong saya bertahan di industri asuransi jiwa. Saya percaya industri yang dapat menyelamatkan banyak orang ini memiliki peluang yang sangat besar di Indonesia.
Bagaimana perkembangan perusahaan (PT Commonwealth Life) sejak Anda pimpin hingga sekarang?
Selama tujuh tahun terakhir Commonwealth Life telah melakukan banyak perubahan di berbagai aspek bisnis perusahaan, dari mulai jalur pendistribusian, tipe, dan jenis produk yang dipasarkan. Budaya dalam bisnis di Commonwealth Life juga telah mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Berapa persen pertumbuhan omzet perusahaan sejak Anda pimpin hingga sekarang?
Commonwealth Life telah tumbuh signifikan dalam beberapa tahun terakhir mulai dari tahun 2008 sampai 2013. Total aset mengalami peningkatan dari Rp1,8 triliun menjadi Rp5,7 triliun. Pendapatan premi juga meningkat dari Rp641 miliar menjadi Rp1,83 triliun. Selain, itu Risk Based Capital (RBC) perusahaan (untuk melindungi pemegang saham) meningkat dari 404% menjadi 1.020%. Angka tersebut menjadi bukti pertumbuhan Commonwealth Life.
Bagaimana Anda membangun budaya di perusahaan yang Anda pimpin saat ini?
Commonwealth Life memiliki budaya yang unik, keterlibatan setiap karyawan dalam segala kegiatan yang diadakan sangat aktif, dan mereka sangat menikmati pekerjaan mereka. Elemen terpenting dalam kebudayaan kami mengacu kepada nilai-nilai yang diusung oleh perusahaan, yakni integritas, kolaborasi, akuntabilitas, unggul, dan pelayanan. Selain itu, kami juga melakukan usaha keras untuk lebih terbuka, mudah diakses, dan transparan dalam menghadapi semua pihak baik nasabah, mitra bisnis, karyawan, pemegang saham, maupun regulator kami.
Apa target Anda terhadap perkembangan Commonwealth Life ke depannya?
Commonwealth Life dikenal sebagai perusahaan dengan performa andal dalam berbagai aspek. Saat ini Commonwealth Life merupakan 10 besar perusahaan asuransi jiwa dengan pendapatan premi terbaik untuk kanal keagenan (agency) dan bancassurance. Saya sangat percaya bahwa kinerja kami akan terus meningkat dalam 2 sampai 3 tahun terakhir. Di luar pencapaian tersebut, masih banyak hal penting lain yang menjadi target pencapaian perusahaan.
Seberapa penting peran marketing dalam pandangan Anda?
Bagi saya, marketing merupakan salah satu kunci terpenting untuk mencapai kesuksesan. Marketing itu bukan hanya dalam hal komunikasi, periklanan, dan hubungan masyarakat (PR). Tetapi, lebih kepada aspek teknik dari marketing itu sendiri, seperti hal pengembangan produk dan desain, analisis nasabah, penelitian, dan pengetahuan. Semua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting dalam setiap bisnis yang tentunya akan meningkatkan penilaian nasabah terhadap perusahaan.
Apa saja pencapaian perusahaan selama Anda memimpin?
Commonwealth Life telah memenangkan berbagai penghargaan dalam enam tahun terakhir, di antaranya (1) Contact Center Award versi Majalah Service Excellence dan Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL) dengan penilaian tertinggi selama delapan tahun terakhir; (2) Corporate Image Award 2013 dengan reputasi memuaskan versi majalah Bloomberg Businessweek dan Frontier Consulting Group untuk kategori Perusahaan Asuransi Jiwa Menengah dengan Premi di Bawah Rp5 triliun.
(3) Infobank Awards, dengan predikat “Sangat Bagus” untuk kategori Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Premi Bruto di Atas Rp1 triliun; (4) Media Asuransi Awards, sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik dengan Ekuitas di Atas Rp250 miliar selama lima tahun terakhir; (5) Rekor Bisnis Award 2012 versi Seputar Indonesia (Sindo) dan TERA Foundation sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan Pelayanan Call Center Terbaik selama tujuh tahun berturut-turut; (6) Indonesia Insurance Awards 2012 versi majalah Business Review untuk Perusahaan Asuransi Jiwa Swasta Terbaik 2012 Beraset Rp1 sampai Rp5 triliun.
Tentunya masih ada beberapa penghargaan lagi atas prestasi yang kami raih, yang diberikan oleh berbagai pihak.
Menurut Anda, apa yang menarik pada sebuah merek?
Merek perusahaan harus kuat secara finansial. Ketika Anda dipercaya untuk memegang kendali atas uang dari banyak nasabah, para nasabah menginginkan Anda di industri untuk jangka waktu yang panjang dan memiliki kekuatan untuk menghadapi kesulitan finansial. Saat ini, bisnis perusahaan kami terkapitalisasi sangat baik dengan rasio RBC yang lebih dari 1.000% dan juga dukungan kuat dari Commonwealth Bank of Australia (CBA) sebagai bank terbesar di Australia.
Apa hal yang menarik dan menantang bergelut di bisnis asuransi?
Industri asuransi jiwa di Indonesia masih dalam tahap awal untuk berkembang. Hal itu menyebabkan industri tersebut menjadi sangat menarik untuk dibangun, terutama karena bisnis ini menyediakan produk dan layanan yang akan mendukung keamanan finansial para nasabah. Semua bisnis yang sedang berkembang memiliki banyak tantangan, tetapi semua hal tersebut bagus dan merupakan hal yang positif untuk kita miliki.
Apa kunci sukses Anda dalam berkarier?
Ada beberapa hal; pertama, carilah hal yang Anda inginkan. Ketika Anda menemukannya, maka hal tersebut akan mengarahkan Anda ke jalan yang benar. Ini sangat penting, jadi buatlah rencana Anda dan jangan hanya mengikuti arus. Kedua, pikirkan apa yang harus Anda lakukan untuk meraih tujuan Anda dan buatlah sebuah rencana. Banyak orang tidak mengetahui apa yang seharusnya mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka, dan karena itu mereka tidak mampu meraih tujuan mereka.
Ketiga, bekerja keraslah untuk mencapai tujuan Anda. Fokus, dan kerahkanlah semua kemampuan Anda, dan pasti Anda akan menerima hadiah dari kerja keras ini. Yang keempat, carilah seseorang yang Anda hargai dan dapat membantu Anda bekerja menghadapi masalah yang tidak terhindarkan, persoalan, dan keputusan yang harus dilakukan dalam perjalanan Anda. Dua kepala tentunya akan bekerja lebih baik daripada satu kepala.
Dafit Zuhendra
Fotografer: Asep Toni K
