Friday, May 23, 2025
HomeFINANCIAL SERVICESCiti Indonesia Raih Laba Tahun 2024 Sebesar Rp 2,6 T Berkat Efisiensi

Citi Indonesia Raih Laba Tahun 2024 Sebesar Rp 2,6 T Berkat Efisiensi

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Financial Services | Kinerja keuangan Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menunjukkan hasil positif sepanjang tahun 2024 dengan pencapaian Laba Bersih sebesar Rp 2,6 triliun. Faktor utama di balik capaian ini adalah perbaikan signifikan dalam efisiensi operasional. Hal ini tercermin dari penurunan rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) menjadi 40,4%, jauh membaik dari 65,7% pada tahun sebelumnya.

Peningkatan laba tersebut turut mendorong perbaikan pada indikator profitabilitas lainnya. Return on Asset (ROA) tercatat naik menjadi 3,7% dari 3,3% di 2023, sementara Return on Equity (ROE) berada di angka 13,7%.

Dari sisi permodalan dan likuiditas, Citi Indonesia mempertahankan posisi yang kokoh. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) menguat ke 40,5%, dan rasio likuiditas seperti LCR (333,8%) serta NSFR (166,3%) berada nyaman di atas ketentuan minimum regulator.

Menanggapi kinerja ini, CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyatakan, “Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar, kami tetap waspada dalam menghadapi dinamika pasar yang kompleks. Meninjau kembali kinerja Citi Indonesia pada tahun 2024, Citi Indonesia membukukan peningkatan pada Laba Bersih sebesar Rp2,6 triliun, disebabkan oleh beban operasional yang lebih efisien seiring transformasi organisasi kami.”

Berbagai lini bisnis menunjukkan kontribusi positif. Segmen perbankan korporasi, komersial, dan jaringan global mencatat pertumbuhan pendapatan. Secara khusus, bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) tumbuh didukung peningkatan simpanan dan volume pembayaran digital, serta peluncuran solusi pembiayaan perdagangan elektronik terintegrasi.

Bisnis Investor Services juga aktif mendukung pengembangan pasar modal domestik melalui partisipasi dalam inisiatif digitalisasi regulator seperti CORE.KSEI dan S-MULTIVEST. Sementara itu, bisnis Markets mempertahankan posisinya di pasar valuta asing, pendapatan tetap, dan komoditas, didukung otomatisasi layanan melalui berbagai platform digital.

Keterlibatan dalam transaksi signifikan seperti fasilitas kredit sindikasi untuk PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dan Pinjaman Sosial untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk juga mewarnai kinerja tahun lalu.

RELATED ARTICLES