Marketing.co.id – Berita Financial | Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menunjukkan kinerja keuangan yang solid sepanjang kuartal kedua tahun 2025. Bank global ini berhasil membukukan Laba Bersih lebih dari Rp1,3 triliun.
Pencapaian ini didorong oleh peningkatan signifikan pada Pendapatan Bunga Bersih secara year-on-year sebesar 11% dan pertumbuhan rasio low-cost fund yang mencapai 75%. Rasio profitabilitas Citi Indonesia juga berada pada tingkat yang kuat, dengan Return on Equity (ROE) tercatat 13,6% dan Return on Assets (ROA) sebesar 3,6%.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, menyatakan, “Kinerja ini mencerminkan fokus dan komitmen kami sebagai bank berskala global. Kami didukung oleh penyediaan layanan dan solusi digital keuangan Citi yang terintegrasi, yang memungkinkan kami melayani klien kami di Indonesia selama 57 tahun terakhir dengan layanan lintas batas.”
Citi Indonesia juga tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam operasionalnya. Hal ini terlihat dari rasio likuiditas dan permodalan yang jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan rasio Net Stable Funding (NSFR) tercatat kuat, masing-masing 295% dan 160%.
Sementara itu, Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dilaporkan mencapai 40,1%, meningkat dari 36,2% pada tahun sebelumnya. Citi menegaskan akan terus menjaga prinsip kehati-hatian dalam menjalankan seluruh aktivitas usahanya.