Ciptakan Customer Experience yang Terpadu

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Lewat solusi omnichannel, Alfamart berupaya menyajikan experience dan value yang sama, saat berbelanja di toko maupun platform digitalnya.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Strategi omnichannel bisa menjadi solusi tepat bagi industri ritel untuk mengintegrasikan bisnis offline dengan bisnis online. Sebagai jaringan minimarket terbesar di Indonesia, Alfamart pun telah menerapkan omnichannel untuk mengelola toko fisik, sekaligus mengatur beberapa platform penjualan online secara bersamaan.

Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart. Foto: Istimewa.

Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart, mengemukakan upaya ini sejalan dengan visi Alfamart yang ingin menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. “Sangat jelas bahwa kami tidak membatasi hanya dalam format minimarket, tetapi bisa berkembang hingga format ritel lain termasuk online, dengan standar ‘world-class’,” jelas dia.

Saat ini, Alfamart telah memiliki lebih dari 4 juta pelanggan yang berbelanja langsung di toko setiap harinya. Peritel ini pun melayani segmen yang sangat luas atau hampir semua kalangan, dengan pelanggan didominasi oleh ibu rumah tangga dan keluarga muda.

Sementara untuk melayani segmen milenial, pelajar, dan mahasiswa, Alfamart telah mengembangkan Alfa X sebagai format yang menggabungkan retail, working space, dan lifestyle. Selanjutnya, ada Alfa Express yang menyasar segmen komuter, pekerja kantor, dan konsumen yang membutuhkan layanan belanja serta makanan minuman cepat saji.

Kini terdapat lebih dari 15.000 toko dan 32 kantor cabang yang dimiliki Alfamart, didukung oleh lebih dari 120 ribu karyawan Alfamart yang bekerja mulai dari toko, gudang, hingga kantor. “Kami juga mengoperasikan lebih dari 1.000 gerai di negara lain, yakni Filipina,” sebut Ryan.

Seluruh toko Alfamart menerapkan standar pelayanan secara menyeluruh, baik menjaga standar pelayanan dari sisi sumber daya manusia, memastikan pelayanan dalam sisi produk, serta menjaga pelayanan dari sisi proses transaksi dan pada sisi tempat (fisik bangunan). 

“Kami memiliki standarisasi tim toko untuk memberikan pengalaman berbelanja yang fokus kepada kepuasan pelanggan, sekaligus untuk memastikan layanan penjualan lebih dari 4.000 produk barang dan lebih dari 3.000 produk e-service yang ada seperti pulsa telco, listrik, dan payment point,” ucap Ryan.

Alfagift Jadi Platform Seamless Experience

Selain toko fisik, Alfamart menyediakan layanan belanja online melalui platform digital Alfagift yang dapat diunduh melalui AppStore atau PlayStore. Untuk konsumen yang belum memiliki aplikasi dapat menggunakan aplikasi pengantaran pesan WhatsApp di nomor 0811 1500 959, cukup dengan mengetik kata “belanja”.

“Sistem kami terintegrasi melalui API dengan beberapa platform penjualan groceries online seperti GoMart, BliBli, Lazada, Shopee, dan Tokopedia. Alhasil, konsumen yang membeli lewat platform e-commerce lain, sebenarnya membeli dari toko Alfamart juga,” beber Ryan.

Dia menyebutkan, Alfagift sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta orang dengan pengguna terdaftar (registered user) di atas 8 juta pengguna. Aplikasi ini dibangun berbeda dari platform e-commerce lainnya karena basic-nya adalah membership Alfamart, dengan jumlah pemegang kartu fisik sekitar 10 juta member. “Member dapat menggantikan kartu fisik mereka dengan download aplikasi digital Alfagift. Dari 10 juta member kartu fisik, sekitar 30% di antaranya sudah menggunakan Alfagift,” imbuhnya.

Membership Alfamart yang sudah lebih dari lima tahun dibangun dengan nilai investasi jutaan dolar ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan algoritma pola perilaku dan pembelanjaan konsumen. Dengan menggunakan pengetahuan yang ada, Alfamart bisa melacak setiap transaksi, isi keranjang belanja, dan sebagainya.

Algoritma tersebut bisa memetakan konsumen berdasarkan segmentasi lifestyle, loyalty level, promo response, hingga purchase prediction, dan lainnya, sehingga bisa memberikan penawaran promosi yang personal dan relevan dengan perilaku konsumen. Semua algoritma konsumen, baik yang belanja secara offline maupun online bisa dipahami, sehingga Alfagift sangat powerful. Dapat dikatakan inilah satu-satunya aplikasi belanja yang punya kemampuan untuk melacak dan memahami transaksi online dan offline.

“Tujuan Alfagift adalah O2O experience atau omnichannel, bukan alternatif channel atau multichannel retail. Sebab apabila alternatif, justru tidak baik karena akan mensubstitusi toko fisik yang menjadi core business,” tegas Ryan.

Baca juga: Mudahkan Masyarakat Belanja, Paylater Kredivo Hadir di Alfamart

Lantaran dibangun atas “knowledgemembership, maka Alfagift punya kemampuan lebih untuk menawarkan seamless experience yang memberikan pengalaman yang sama baik belanja online maupun offline. “Tidak ada kompetisi harga dan tumpang tindih promosi antara aplikasi versus toko. Yang dihadirkan di toko akan sama dengan di aplikasi, namun Alfagift memberikan benefit lebih yang mengarah pada loyalty reward,” ungkap Ryan.

Perbedaan berikutnya adalah kemampuan Alfagift untuk membaca stok toko hub yang ditunjuk melayani posisi pelanggan. Dengan demikian, sales yang terjadi adalah menggunakan inventory toko. Dengan sendirinya, performance toko juga akan terdongkrak naik dengan menambah sales dari konsumen sekitarnya yang belum bisa berbelanja di toko.

Last mile atau pengantaran dari tim delivery toko yang dekat dengan konsumen, sehingga tidak perlu menunggu lama. Pasalnya, kunci dari produk FMCG (fast-moving consumer goods) online adalah kecepatan untuk melayani pelanggan dengan pengantaran yang paling efisien.

“Mulai bulan Mei 2021, Alfagift juga melayani penjualan produk groceries yang tidak tersedia di toko karena positioning kami sebagai ‘My Groceries Solution’,” pungkas Ryan. 

#haripelanggannasional #haripelanggannasional2021

Moh. Agus Mahribi

Marketing.co.id | Portal Berita Marketing dan Berita Bisnis

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here