Cinepolis Cinema Hadirkan Semangat Hari Film Nasional

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Bertepatan dengan Hari Film Nasional pada 30 Maret 2021, Cinépolis Cinemas ikut berpartisipasi dalam menyoroti perjalanan serta pencapaian industri
perfilman Indonesia. Memiliki 63 lokasi dengan jumlah layar 312, Cinepolis berkomitmen untuk selalu mensupport semua Film Indonesia yang ditayangkan di bioskop.

Sejarah perjalanan industri perfilman Indonesia dimulai dengan rilisnya film bisu yang berjudul
‘Loetoeng Kasaroeng’ yang digarap oleh NV Java Film Company pada tahun 1926 silam. Pemain film
tersebut merupakan orang-orang Indonesia asli dengan lokasi syuting yang bertempat di daerah
Bandung. Rilisnya film ‘Loetoeng Kasaroeng’ akhirnya menjadi salah satu peristiwa penting dalam
sejarah perfilman bangsa Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 30 Maret 1962, Dewan Film Nasional pun menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Film Nasional untuk mengapresiasi karya perfilman anak bangsa dari masa ke masa.

“Beberapa tahun terakhir Film Indonesia telah menunjukkan hasil dan kontribusi yang sangat baik dan berkembang terus setiap tahunnya. Hari Film Nasional akan menjadi momentum bagi industri film tanah air untuk kembali lagi ke masa kejayaannya. Cinepolis akan selalu mendukung film Indonesia terbaik untuk hadir di semua bioskop kami”. ujar Gerald Dibbayawan, CEO Cinepolis Cinemas Indonesia.

Sebelum era pandemi Covid-19, antusiasme masyarakat terhadap film baru sangatlah tinggi. Hal ini
didukung dengan data yang diperoleh dari Portal Informasi Indonesia, yang menjelaskan bahwa jumlah penonton film di bioskop Indonesia paling tinggi berada di tahun 2018 dan 2019, yang berjumlah lebih dari 63 juta penonton di kedua tahun tersebut. Dari angka tersebut, jumlah penonton film Indonesia juga terus meningkat. Semakin banyak film Indonesia yang jumlah penontonnya tembus diatas 1 juta penonton, tayang di berbagai ajang film internasional dan mendapatkan banyak penghargaan. Kita harus bangga dengan pencapaian Indonesia di kancah perfilman global.

Sutradara ternama Indonesia peraih berbagai penghargaan Internasional, Joko Anwar menambahkan, bioskop memberikan kontribusi 90% hasil bagi pemasukkan film Indonesia. Selain itu bioskop berhasil menekan angka pembajakan film di Indonesia yang diprediksi setidaknya telah merugikan Rp.15 Triliun sejak pandemi.

Hari Film Nasional di tahun 2021 ini diharapkan dapat menjadi momentum yang baik bagi industri film. Setelah perjalanan panjang dan hantaman pandemi Covid-19 yang tidak terduga, tahun ini adalah kesempatan bagi seluruh bioskop dan perfilman di Indonesia untuk membangun kembali ekonomi kreatif bangsa. Jangan lupa selalu tonton film Indonesia di bioskop dengan menetapkan protokol kesehatan ya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.