Charles Bonar Sirait: Inovasi dan Lihat Kiri-Kanan

www.marketing.co.id – Perkembangan dunia marketing yang dinamis, saat ini menuntut marketer untuk tidak lagi mengandalkan apa yang Kotler sampaikan mengenai teori marketing dasar seperti segmentation, targeting, dan positioning serta 4P. Karena saat ini dunia marketing sudah berubah semenjak kehadiran media sosial seperti Facebook dan Twitter. Demikian disampaikan Charles Bonar Sirait, yang dikenal sebagai presenter kondang, saat ditemui dalam seminar Global Digital Marketing.

“Tapi, yang paling penting diperhatikan dalam pemasaran saat ini adalah menjaga kualitas produk. Karena kalau tidak, meski lewat strategi seperti apa pun, jika tidak menjaga kualitas produk yang ditawarkan, maka akan selesai!” tegas Charles.

Lantas, apa yang mesti dilakukan para pemain/produsen agar merek yang mereka tawarkan mampu tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar? “Inovasi dan selalu lihat kirikanan,” tegas penghobi baca dan olahraga golf serta tenis dan renang ini.

Charles, yang saat ini sedang mempromosikan bukunya yang ketiga, Public Speaking for Teacher, menjelaskan tentang pentingnya dunia marketing dalam sebuah bisnis di era new wave. Ia memprediksi bahwa di masa depan, ada kemungkinan media-media konservatif yang biasa digunakan untuk pemasaran produk di masa lalu, nanti akan menurun aktivitasnya, karena semua orang akan berpaling ke media digital.

Penyuka pola makan-makanan sehat ini lantas menuturkan bahwa ada persamaan antara produk dengan artis ataupun olahragawan. “Produk recycling itu banyak, namun sedikit sekali yang sukses. Seperti para artis dan atlet yang dibatasi usia. Kita bisa lihat, walau si atlet kembali lagi, ia akan sulit untuk tampil sebagai pemenang atau juara. Dalam hal produk pun demikian. Menurut saya, kalau masih bisa dijual sekarang, mengapa mesti menunggu dua atau tiga tahun lagi,” pungkas kelahiran 19 Maret ini sambil tersenyum. (Harry Tanoso)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.