Cerita Adhite Receipes Berkelit di Masa Sulit

Marketing.co.id – Mungkin tidak banyak tahu tanggal 27 Juni merupakan Hari UMKM Internasional. Sayangnya UMKM yang menyerap banyak tenaga kerja dan kerap menjadi penyelamat di saat krisis, kini kondisi kondisinya tengah terpuruk. Pandemi Covid-19 membuat UMKM sulit “bergerak” karena kebijakan PSBB dan social distancing.

Namun tidak semua UMKM menyerah dengan kondisi krisis karena pandemi, Ida Rachmawati dari Kota Malang adalah salah satunya. Pemilik Adhite Recipes ini lebih memilih berinovasi agar bisnisnya tetap eksis di masa sulit. Melalui bendera Adhite Recipes Ida berbisnis kukis hias.

Adhite Recipes berdiri sejak tahun 2013. Berbekal kemampuan menggambar dan ilmu yang dipelajari di kelas online di YouTube, Ida memberanikan diri menawarkan kukis hias. Awal perjalanan bisnis yang didirikan wanita kelahiran tahun 1980 ini tidak mudah. Kemampuan menggambar yang mempengaruhi kualitas kukis hingga sulitnya proses pemasaran menjadi tantangan yang pernah dihadapi Ida. Tahun ini, turunnya permintaan kukis hias sebagai dampak dari pandemi menjadi tantangan baru yang harus dihadapinya lewat inovasi produk.

“Banyak hal yang sudah saya lalui untuk membangun bisnis ini. Awalnya, Adhite Recipes dikenal di Jakarta, Bandung, dan pernah sampai ke Singapura, namun tidak dikenal di Kota Malang. Setelah mulai dikenal oleh konsumen di kota ini, tahun ini permintaan harus menurun akibat dampak dari pandemi. Akhirnya saya memilih untuk berinovasi menyediakan Do It Yourself (DIY) Cookie Kit untuk menarik konsumen,” ujar Ida.

Ide mengembangkan DIY Cookie Kit ini berasal dari salah satu pelanggan setia. Alasannya, agar anak-anak menemukan kegiatan baru yang atraktif dan mengasah kreativitas selama di rumah saja. DIY Cookie Kit merupakan paket kukis yang dapat dihias oleh anak-anak sesuai imajinasi mereka.

Produk AdhiteRecipes
Produk AdhiteRecipes

Dalam paket tersebut, Ida menyediakan kukis polos dalam berbagai bentuk, beberapa jenis icing sugar, sprinkles, dan panduan cara penggunaan. Hasilnya, ide ini mendapat respon yang sangat baik dari konsumen di Kota Malang hingga luar kota pada hari pertama peluncuran. Selain itu, Ida juga membuat kukis yang ikonik dengan masa pandemi ini, seperti kukis berbentuk masker dan alat kesehatan lainnya.

“Keberhasilan DIY Cookie Kit tidak hanya didukung oleh produk yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga berkat kegiatan marketing yang saya lakukan. Saya bersyukur sempat memahami ilmu marketing lewat kelas Women Will sebelum masa pandemi ini terjadi, sehingga ketika ada situasi sulit seperti ini saya mampu menghadapinya,” jelas Ida.

Ilmu marketing diperolehnya Ida dari mengikuti kelas Women Will, program Grow with Google yang mendukung pelaku UMKM perempuan di Indonesia untuk memajukan bisnis secara digital melalui pelatihan, pada Maret 2019 lalu. Saat itu, Ida sedang mencari bagaimana cara memperkenalkan Adhite Recipes di kota asalnya.

Tidak hanya mendapatkan ilmu marketing, lewat kelas ini Ida akhirnya menemukan partner bisnis dan berkenalan dengan komunitas para pengusaha perempuan yang gigih memperkenalkan produknya sampai bisa bergabung dalam salah satu komunitas di Kota Malang yang inspiratif dan kreatif.

Tidak hanya aktif mengikuti kelas Women Will, Ida juga melanjutkan pembelajaran di rumah melalui Google Primer. Dari aplikasi ini, ia belajar cara mengembangkan bisnis dan memperkenalkan produknya agar lebih diterima oleh konsumen di Kota Malang. Dari sini juga ia akhirnya menemukan pentingnya pengoptimalan Google Bisnisku (GMB) agar produknya lebih mudah ditemukan oleh konsumen, bahkan ia juga bisa mendapatkan ulasan dari konsumen terhadap produk dan layanannya.

Ida Rachmawati pemiliki Adhite Recipes
Ida Rachmawati pemiliki Adhite Recipes

“Saya benar-benar senang atas apa yang saya pelajari dan aplikasikan setelah mempelajari ilmu marketing di kelas Women Will dan Google Primer. Dan yang membuat saya semakin bersemangat, setia pada yang mencari produk kukis hias di Kota Malang lewat Google Search, Adhite Recipes selalu berada di urutan teratas,” terang Ida.

Di masa pandemi bekal ilmu marketing yang dimiliki Ida berperan besar dalam memperkenalkan produk DIY Cookie Kit buatannya. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan meminta bantuan influencer lokal Kota Malang untuk memperkenalkan produk baru tersebut serta memanfaatkan berbagai program endorsement gratis lainnya yang ada di media sosial. Selain itu, Ida juga aktif melakukan program pembelanjaan berhadiah kukis untuk menambah kepuasan pelanggan serta meningkatkan nilai jual produknya di marketplace.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.