Cegah Risiko Kebakaran dan Kecelakaan, Schneider Electric Kampanyekan Rumah Nyaman, Listrik Aman

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Seiring dengan pergeseran gaya hidup yang semakin terhubung dan modern, penggunaan teknologi serta perangkat listrik kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Marketing.co.id – Berita Marketing | Schneider Electric melalui kampanyenya ‘Rumah Nyaman, Listrik Aman’, mengajak pemilik dan calon pemilik rumah mendefinisikan ulang konsep ‘rumah ideal’. Kampanye ini menekankan pentingnya menyatukan aspek estetika, keamanan, dan kenyamanan dalam satu kesatuan desain yang harmonis.

Salah satu kegiatan kampanyenya adalah dengan menggelar talkshow Innovation Talk: Rumah Nyaman, Listrik Aman, dimana Schneider Electric berbagi tren serta inspirasi kepada para pemilik dan calon pemilik rumah untuk menciptakan hunian ideal yang indah, nyaman, dan aman.

Talkshow ini menghadirkan M. Farhan Lucky, Schneider Electric Indonesia Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia, Ranu Scarvia Ria Fitri, Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, dan Nana Mirdad dan Andrew White sebagai home owner.

Kampanye ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya proteksi kelistrikan di hunian, memastikan rumah yang dirancang dengan indah tetap aman dari potensi bahaya seperti sengatan listrik, korsleting, lonjakan arus, dan risiko kebakaran.

Pemilik dan penghuni rumah kini semakin berani dan ekspresif dalam mewujudkan ide serta impian mereka melalui desain interior, mulai dari pemilihan warna hingga aksesoris. Rumah pun menjadi cerminan kepribadian dan gaya hidup mereka, menciptakan ruang yang unik dan personal.

Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta Ranu Scarvia RF mengatakan bahwa seiring dengan perubahan preferensi masyarakat dalam memaknai rumah, HDII melihat bahwa setiap individu memiliki perspektif dan kebutuhan yang unik. Rumah kini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga ruang untuk berkarya, memulai usaha, dan menjadi tempat berbagi serta menyimpan kenangan. Tren desain interior saat ini dan di masa depan menyoroti pentingnya personalisasi, di mana desain harus mencerminkan kepribadian dan gaya hidup penghuninya.

“Pada 2024 dan 2025, kita akan melihat tren yang semakin mengarah pada personalisasi yang mendalam, dengan fokus pada penggunaan material yang berkelanjutan, teknologi pintar, dan elemen desain yang menciptakan ruang yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan penuh makna. Tentunya, pemilihan material, furnitur dan pencahayaan ruangan perlu memenuhi standar keamanan dan keselamatan agar tidak hanya indah namun juga aman,” kata Ranu.

Business Vice President, Home and Distribution Schneider Electric Indonesia M. Farhan Lucky menjelaskan bahwa sakelar kini bukan hanya soal fungsi, tetapi juga menjadi elemen penting dalam personalisasi dan detail desain interior. Dengan inovasi seperti AvatarOn dari Schneider Electric, sakelar dapat disesuaikan dengan warna, motif, bahkan mencetak foto atau momen spesial, memberikan sentuhan unik pada setiap ruang.

Desainnya yang ramping tanpa bingkai memudahkan pemasangan dan memungkinkan personalisasi yang simpel namun elegan. Sakelar yang dulunya dianggap sepele, kini menjadi bagian integral dari keseluruhan estetika ruangan, menyatukan fungsi dengan desain yang stylish dan modern, tanpa mengesampingkan keamanan dan kenyamanan.”

Di balik tampilannya yang modern, AvatarOn juga dilengkapi teknologi ‘Slim Rocker, Sure Click’ yang meminimalkan risiko percikan api, serta pencahayaan LED lembut yang berfungsi sebagai locator saat gelap. Sakelar ini juga menyediakan fungsi tambahan seperti gantungan kunci dan soket USB, menawarkan kenyamanan ekstra dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan pergeseran gaya hidup yang semakin terhubung dan modern, penggunaan teknologi serta perangkat listrik kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, perlu diketahui bahwa mayoritas kasus kebakaran yang terjadi di perumahan diakibatkan masalah kelistrikan.

Data Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menunjukkan hampir 30% dari 2.286 kasus kebakaran pada 2023 terjadi di bangunan perumahan, dengan lebih dari 50% disebabkan oleh masalah kelistrikan. Oleh karena itu, penting bagi setiap rumah tangga untuk memastikan instalasi kelistrikan dilengkapi proteksi andal guna mencegah risiko kebakaran dan kecelakaan.

“Perlindungan terhadap bahaya kebakaran, kesetrum dan lonjakan daya listrik pada rumah dan bangunan membutuhkan perangkat proteksi kelistrikan yang berbeda. Proteksi kelistrikan yang umum diketahui masyarakat adalah MCB (Miniature Circuit Breaker). Namun harus diingat, MCB digunakan sebagai proteksi beban lebih dan korsleting listrik, namun bukan untuk proteksi kesetrum maupun proteksi terhadap induksi petir. Penting untuk berkonsultasi dengan teknisi listrik berlisensi guna memastikan Anda memiliki kedua jenis perlindungan dan menjadwalkan pemeriksaan beban listrik secara rutin demi menjaga keamanan di rumah, terutama di tengah perkembangan teknologi yang terus meningkat,” kata Farhan.

Untuk melindungi dari bahaya kesetrum, terdapat produk proteksi kelistrikan bernama Gawai Proteksi Arus Sisa atau lebih dikenal dengan istilah ELCB/RCCB yang berfungsi sebagai pengaman dari risiko kebocoran arus listrik. Produk ini wajib digunakan di area residensial sesuai PUIL 2020 dan Permen ESDM No.7 tahun 2021. RCCB memiliki sensitivitas yang cocok untuk perumahan dan apartemen, yaitu 30 mA untuk proteksi terhadap manusia dan 300 mA untuk melindungi bahaya kebakaran akibat arus sisa.

Selain mengenali perangkat proteksi kelistrikan, Andrew White juga mengingatkan pentingnya penggunaan peralatan listrik secara bertanggung jawab. Pemilik rumah wajib memberikan edukasi kepada anggota keluarga dan asisten rumah tangga tentang cara aman menggunakan peralatan rumah tangga, terutama yang terkait dengan listrik dan gas.

Andrew memberikan beberapa tips untuk menjaga keamanan keluarga dari bahaya kelistrikan. “Pilihlah produk kelistrikan dari brand terpercaya dan bersertifikasi IEC serta SNI, pilih material yang berkualitas dan sudah melalui proses pengendalian mutu. Pastikan keaslian produk dengan membelinya di toko resmi. Karena, produk kelistrikan berkaitan langsung dengan keselamatan kita, orang-orang di sekitar kita, dan orang-orang yang kita sayangi,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here