Caused Related Marketing Ala Bakso Sumber Selera

Selama bulan Ramadhan Bakso Sumber Selera menggelar Caused Related Marketing. Melalui gerakan Berbagi Kelezatan, Bakso Sumber Selera mengajak masyarakat untuk berdonasi Rp1000 dari setiap pembelian produk Bakso Sumber Selera isi 25 dan isi 50. Gerakan ini dilandasi oleh temuan berbagai kasus gizi buruk yang sampai saat ini masih banyak dialami oleh anak – anak Indonesia.

Menurut Profil Kesehatan Indonesia 2015 yang dirilis Kementrian Kesehatan RI, angka balita gizi buruk di Indonesia masih cukup tinggi, yakni 26.518 balita. Bahkan menurut Indikator Kesejahteraan Rakyat 2016 persentase anak dengan status gizi buruk terus meningkat dari 4,9% di 2010 menjadi 5,7% di 2013. Begitu juga dengan gizi kurang yang meningkat dari 13% menjadi 13,9% dalam periode yang sama.

Secara wilayah, Riskesdas (2013) juga melaporkan Banten sebagai salah satu wilayah dengan jumlah balita gizi kurang yang cukup tinggi di Indonesia, yaitu sebesar 17%. Berdasarkan Profil Kesehatan Banten (2012), Kabupaten Tangerang menempati posisi kedua jumlah balita gizi buruk dan kurang tertinggi di Banten. Sebanyak 1.579 balita masih mengalami gizi buruk dan 11.989 balita mengalami gizi kurang.

Temua di atas menjadi perhatian Bakso Sumber Selera. Mumu Alkhodir, General Manager Operations PT. Sumber Prima Anugrah Abadi mengaku turut prihatin atas kondisi tersebut dan memandang perlunya kontribusi dan sebuah gerakan bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa.

Jumpa pers Peluncuran Program Berbagi Kelezatan Bakso Sumber Selera digelar 5 Juni 2017 di Masjid Istiqlal
Jumpa pers Peluncuran Program Berbagi Kelezatan Bakso Sumber Selera digelar 5 Juni 2017 di Masjid Istiqlal

“Memang sangat ironi, di satu sisi kita begitu mudah menikmati makanan yang nikmat dan penuh nutrisi, seperti halnya bakso Sumber Selera. Namun nyatanya, di tengah-tengah lingkungan kita masih ada sebagian kalangan anak Indonesia yang kondisinya justru sebaliknya. Mereka begitu sulit memenuhi kebutuhan nutrisi gizi yang mereka butuhkan,” ujar Mumu.

Program yang didukung penuh PKPU Human Initative ini bakal berlangsung selama 6 bulan. Namun untuk mekanisme pengumpulan donasi akan dihimpun dari hasil penjualan produk Bakso Sumber Selera sepanjang Bulan Ramadan 1438 H.

Andjar Radite, Direktur Kemitraan PKPU menjelaskan, program ini sejalan dan didukung penuh pemerintah. “Secara teknis kita bekerjasama dengan petugas kesehatan dari pemerintahan daerah setempat. Setiap anak, intervensinya akan berbeda-beda. Semua tergantung kondisi dilapangan. Bisa karena asupan gizi kurang saat ibu hamil dan setelah bayi lahir atau karena kurangnya wawasan warga tentang bagaimana memanfaatkan semua daya dukung lingkungan untuk memenuhi kebutuhan gizi,” ujar Andjar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.